Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Sebut China Kerahkan 71 Pesawat Tempur dalam Latihan Perang

Kompas.com - 26/12/2022, 15:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TAIPEI, KOMPAS.com - China mengerahkan 71 pesawat tempur dalam latihan militer akhir pekan lalu di sekitar Taiwan, kata Kementerian Pertahanan Taipei pada Senin (26/12/2022).

Pesawat-pesawat yang diterbangkan termasuk puluhan jet tempur, dalam salah satu pengerahan harian terbesarnya hingga saat ini.

Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengeklaim, mereka melakukan latihan serangan pada  Minggu (25/12/2022) sebagai tanggapan atas provokasi dan kolusi antara Amerika Serikat (AS) dan Taiwan, pulau yang memiliki pemerintahan sendiri.

Baca juga: China Gelar Latihan Menyerang di Sekitar Taiwan, Sebut AS dan Taipei Memprovokasi

Data dari Kementerian Pertahanan Taiwan yang dikutip kantor berita AFP menunjukkan, latihan itu adalah salah satu yang terbesar sejak mereka mulai merilis penghitungan harian.

Di Twitter, Taiwan mengatakan bahwa 60 jet tempur ikut serta dalam latihan tersebut, termasuk enam pesawat tempur SU-30, beberapa di antaranya yang tercanggih di China.

Taiwan terus-menerus hidup di bawah ancaman invasi oleh China, yang mengeklaim pulau demokratis dengan pemerintahan sendiri itu sebagai bagian dari wilayahnya dan berjanji suatu hari nanti akan merebutnya.

Beijing meningkatkan tekanan militer, diplomatik, dan ekonomi terhadap Taiwan di bawah Presiden Xi Jinping, seiring hubungan kedua pihak yang memburuk.

Baca juga:

China tidak merinci jumlah pesawat yang dimobilisasi untuk latihan pada Minggu (25/12/2022), atau lokasi tepat dari manuver tersebut.

Penghitungan harian Taiwan menunjukkan, sebagian besar pengerahan melintasi garis median yang membentang di Selat Taiwan pemisah kedua kubu.

Jumlah pengerahan lebih kecil berada di zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) barat daya Taiwan.

Banyak negara menerapkan ADIZ seperti Amerika Serikat, Kanada, Korea Selatan, Jepang, dan China.

ADIZ tidak sama dengan wilayah udara suatu negara.

Sebaliknya, ADIZ mencakup wilayah yang jauh lebih luas. Setiap pesawat asing harus mengumumkan dirinya kepada otoritas penerbangan lokal.

ADIZ Taiwan jauh lebih besar daripada wilayah udaranya, tumpang tindih dengan ADIZ China dan bahkan termasuk beberapa daratan.

Baca juga: Apa Itu ADIZ dan Garis Tengah Selat Taiwan, 2 Lokasi Konflik dengan China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com