Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turkiye Diskusi dengan Rusia Bahas Operasi Melawan Milisi Kurdi

Kompas.com - 25/12/2022, 09:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

ANKARA, KOMPAS.com - Turkiye sedang dalam pembicaraan dengan Rusia untuk menggunakan wilayah udara di atas Suriah utara untuk potensi operasi lintas batas melawan milisi YPG Kurdi Suriah, kata Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar pada Sabtu (24/12/2022).

Dilansir dari Reuters, Turkiye telah melakukan beberapa serangan ke Suriah utara melawan YPG dan telah mengancam serangan baru selama berbulan-bulan.

Mereka meningkatkan persiapan bulan lalu setelah serangan bom mematikan di Istanbul yang dituding dilakukan oleh militan Kurdi.

Baca juga: Makin Canggih, Turkiye Ciptakan Drone Bermesin Jet, Sanggup Tempur di Udara

Kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) sekutu AS, yang dipelopori oleh YPG, membantah terlibat dalam pemboman jalan pejalan kaki yang ramai itu.

Turkiye melancarkan serangan udara terhadap sasaran YPG pada November dan Presiden Tayyip Erdogan mengisyaratkan kemungkinan serangan darat.

Berbicara kepada wartawan pada hari Sabtu, Akar mengatakan Ankara sedang dalam pembicaraan dengan Moskwa, yang mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad, tentang operasi tersebut.

Baca juga: Turkiye Temukan Cadangan Emas Hitam Besar, Nilainya Rp 187 Triliun

"Kami sedang dalam pembicaraan dan berdiskusi dengan Rusia tentang semua masalah termasuk membuka wilayah udara," katanya.

Turki melihat milisi YPG, kehadiran terdepan di SDF, sebagai sayap PKK Suriah, yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turkiye, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Baca juga: Erdogan Ajukan Aturan Jamin Wanita Pakai Jilbab, Turkiye Dilanda Polemik

Dukungan Washington untuk YPG dalam perang melawan ISIS telah membuat marah Ankara, menyebabkan keretakan besar antara sekutu NATO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com