China mengatakan latihan angkatan laut China-Rusia yang dimulai Rabu bertujuan untuk "lebih memperdalam" kerja sama antara kedua negara yang aliansi anti-Barat tidak resminya telah memperoleh kekuatan sejak invasi Moskwa ke Ukraina.
Latihan tersebut akan diadakan di lepas pantai provinsi Zhejiang di selatan Shanghai hingga Selasa depan, menurut pemberitahuan singkat yang diunggah Senin (19/12/2022) oleh komando teater timur China di bawah sayap militer partai Komunis yang berkuasa, Tentara Pembebasan Rakyat.
Kremlin mengatakan tidak ada hal baik yang akan datang dari perjalanan Zelensky ke Washington dan bahwa Rusia tidak melihat peluang untuk melakukan pembicaraan damai dengan Kyiv.
Dalam panggilan telepon dengan wartawan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa pasokan senjata Barat yang berkelanjutan ke Ukraina akan mengarah pada "pendalaman" konflik - sesuatu yang dapat menjadi bumerang bagi Kyiv, dia memperingatkan.
Dalam pertemuan akhir tahun para pejabat tinggi pertahanannya, Vladimir Putin bersumpah bahwa Rusia akan memenuhi semua tujuan dari apa yang disebut Moskwa sebagai "kampanye militer" di Ukraina.
Baca juga: Pejabat Rusia Akui Tentara Moskwa Kepayahan dalam Perang Ukraina
Turut menyampaikan rencana militer pemerintahnya kepada para kepala pertahanan di Moskwa, Putin mengatakan akan memastikan bahwa kekuatan nuklir Rusia siap tempur dan bahwa tidak ada batasan keuangan tentang apa yang akan disediakan pemerintah untuk militernya.
Menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyerukan agar militer negaranya diperluas dari 1 juta prajurit saat ini menjadi 1,5 juta di tengah pertempuran di Ukraina.
Dilansir dari Guardian, Shoigu juga mengusulkan peningkatan rentang usia wajib militer Rusia untuk mencakup warga negara Rusia berusia 21-30 tahun.
Kepala Badan Energi Atom Internasional Rafael Grossi akan mengunjungi Rusia pada Kamis (22/12/2022) untuk diskusi tentang pembentukan zona keamanan di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina selatan, kantor berita milik negara Rusia RIA Novosti melaporkan, mengutip utusan Rusia ke lembaga internasional di Wina.
Baca juga: Inggris Akan Pasok Ukraina dengan Paket Artileri Besar
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, pada Selasa (19/12/2022) mengutuk dukungan Iran untuk Rusia dalam perangnya di Ukraina dan penindasan oposisi yang sedang berlangsung di negara itu, tetapi mengatakan bahwa Uni Eropa akan terus bekerja sama dengan Iran tentang pemulihan kesepakatan nuklir Iran 2015.
"Pertemuan yang diperlukan dengan menteri luar negeri Iran Hossein Amirabdollahian di Yordania di tengah memburuknya hubungan Iran-Uni Eropa," cuit Borrell menjelang konferensi regional yang diselenggarakan oleh Yordania.
Ukraina mempercepat upaya untuk menghapus sisa-sisa pengaruh Soviet dan Rusia dari ruang publiknya dengan merobohkan monumen dan mengganti nama ratusan jalan untuk menghormati seniman, penyair, tentara, pemimpin kemerdekaan, dan lainnya - termasuk pahlawan perang tahun ini.
Sejak perang dimulai, para pemimpin Ukraina telah mengubah kampanye yang dulu berfokus pada pembongkaran masa lalu komunisnya menjadi salah satu "de-Rusifikasi".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.