Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Meluasnya Protes, China Longgarkan Aturan Terkait Covid-19

Kompas.com - 02/12/2022, 13:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com - China akan mengumumkan pelonggaran protokol karantina Covid-19 dalam beberapa hari mendatang dan pengurangan pengujian massal.

Dilansir dari Reuters, sumber menyebut perubahan kebijakan dilakukan setelah kemarahan akan pembatasan yang memicu meluasnya protes.

Kasus secara nasional tetap mendekati rekor tertinggi tetapi perubahan terjadi karena beberapa kota telah mencabut pengunciannya dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Jelang Natal, Kasus Covid-19 Australia Alami Kenaikan

Seorang pejabat tinggi mengatakan kemampuan virus untuk menyebabkan penyakit melemah.

Langkah-langkah yang akan diumumkan termasuk pengurangan penggunaan pengujian massal dan tes asam nukleat reguler.

Aturan yang memungkinkan kasus positif dan kontak dekat untuk diisolasi di rumah dalam kondisi tertentu juga akan diubah.

Baca juga: China Buru Orang-orang yang Ikut Protes Pembatasan Covid-19

Sebelumnya, aturan China menyebabkan frustrasi publik karena seluruh komunitas dikunci, terkadang selama berminggu-minggu, bahkan setelah hanya satu kasus positif.

Baca juga: Apakah Demo Nol Covid di China Akan Bertahan?

Rasa frustrasi memuncak pekan lalu dalam demonstrasi pembangkangan publik yang belum pernah terjadi sebelumnya di China daratan.

Sejak Presiden Xi Jinping mengambil alih kekuasaan pada tahun 2012, belum pernah ada protes serupa.

Baca juga: Lavrov: NATO Kobarkan Ketegangan di Laut China Selatan, Ancam Rusia

Kerusuhan terjadi saat ekonomi akan memasuki era baru dengan pertumbuhan yang jauh lebih lambat daripada yang terlihat dalam beberapa dekade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com