Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-281 Serangan Rusia ke Ukraina: Biden Siap Berbicara dengan Putin, Ukraina Batasi Kelompok Agama Terkait dengan Rusia

Kompas.com - 02/12/2022, 06:19 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

Zelensky: lebih dari 1.300 tawanan perang diserahkan ke Ukraina

Lebih dari 1.300 tahanan telah dikembalikan ke Ukraina sejak pasukan Rusia menyerbu negara pro-Barat itu, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Kamis.

Zelensky berbicara setelah pertukaran tahanan baru dengan pasukan Rusia dan pro-Rusia.

"Setelah pertukaran hari ini, sudah ada 1.319 pahlawan yang kembali ke rumah," kata Zelensky di Instagram, memposting foto yang memperlihatkan beberapa lusin pria memegang bendera Ukraina.

Anggota UE hampir mencapai kesepakatan dengan batas harga minyak Rusia 60 dollar AS per barel

Negara-negara anggota Uni Eropa hampir menyetujui batas harga 60 dolar dollar AS per barel pada minyak Rusia, kata para diplomat Kamis.

Tinggal Polandia yang tersisa untuk memberikan keputusanya.

Eropa akan mulai memberlakukan embargo pengiriman minyak mentah Rusia mulai Senin, sehingga batas harga akan berlaku untuk minyak yang diekspor melalui laut oleh Moskwa ke pelabuhan di seluruh dunia.

Tindakan akan diambil untuk mencegah kapal tanker mengirimkan minyak Rusia yang dijual di atas harga ini, misalnya dengan menolak mengizinkan perusahaan asuransi Inggris dan UE untuk menanggung kapal dan pengiriman.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-275 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Ukraina Tanpa Listrik | Rusia Keluarkan Paspor untuk Wilayah yang Direbut

PM Spanyol dan kedutaan AS menjadi sasaran bom surat

Polisi Spanyol pada Kamis menyelidiki serangkaian bom surat yang dikirim ke sasaran, termasuk perdana menteri dan kedutaan AS, serupa dengan yang meledak di kedutaan Ukraina, melukai seorang anggota staf.

Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengungkapkan bahwa sebuah amplop dengan "bahan piroteknik" telah tiba di kediaman resmi Perdana Menteri Pedro Sanchez pada 24 November.

Amplop itu hancur dalam ledakan terkendali.

Pengadilan Tinggi Spanyol sementara itu mengumumkan telah memperluas penyelidikan awal atas bom surat kedutaan Ukraina untuk menutupi semua insiden lainnya.

Ukraina akan batasi kelompok agama yang terkait dengan Rusia

Ukraina akan memberlakukan pembatasan pada organisasi keagamaan di negara yang memiliki hubungan dengan Rusia.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Volodymyr Zelensky dalam pidato malamnya pada Kamis.

"Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional telah menginstruksikan pemerintah untuk mengusulkan kepada (parlemen) RUU tentang pelarangan kegiatan di Ukraina oleh organisasi keagamaan yang berafiliasi dengan pusat pengaruh di Rusia," kata Zelensky.

"Petugas keamanan nasional harus mengintensifkan langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan menangkal kegiatan subversif dari dinas khusus Rusia di ruang keagamaan di Ukraina," tambah dia.

Ukraina telah berada di bawah kepemimpinan spiritual Moskwa setidaknya sejak abad ke-17, tetapi bagian dari Gereja Ortodoks Ukraina memutuskan hubungan dengan Rusia pada 2019 karena pencaplokan Crimea oleh Rusia dan dukungan untuk separatis di Donbass.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-274 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Murka Serangan Musim Dingin Rusia | Eropa Didesak Kirim Generator Bantu Ukraina

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com