Lebih dari 1.300 tahanan telah dikembalikan ke Ukraina sejak pasukan Rusia menyerbu negara pro-Barat itu, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Kamis.
Zelensky berbicara setelah pertukaran tahanan baru dengan pasukan Rusia dan pro-Rusia.
"Setelah pertukaran hari ini, sudah ada 1.319 pahlawan yang kembali ke rumah," kata Zelensky di Instagram, memposting foto yang memperlihatkan beberapa lusin pria memegang bendera Ukraina.
Negara-negara anggota Uni Eropa hampir menyetujui batas harga 60 dolar dollar AS per barel pada minyak Rusia, kata para diplomat Kamis.
Tinggal Polandia yang tersisa untuk memberikan keputusanya.
Eropa akan mulai memberlakukan embargo pengiriman minyak mentah Rusia mulai Senin, sehingga batas harga akan berlaku untuk minyak yang diekspor melalui laut oleh Moskwa ke pelabuhan di seluruh dunia.
Tindakan akan diambil untuk mencegah kapal tanker mengirimkan minyak Rusia yang dijual di atas harga ini, misalnya dengan menolak mengizinkan perusahaan asuransi Inggris dan UE untuk menanggung kapal dan pengiriman.
Polisi Spanyol pada Kamis menyelidiki serangkaian bom surat yang dikirim ke sasaran, termasuk perdana menteri dan kedutaan AS, serupa dengan yang meledak di kedutaan Ukraina, melukai seorang anggota staf.
Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengungkapkan bahwa sebuah amplop dengan "bahan piroteknik" telah tiba di kediaman resmi Perdana Menteri Pedro Sanchez pada 24 November.
Amplop itu hancur dalam ledakan terkendali.
Pengadilan Tinggi Spanyol sementara itu mengumumkan telah memperluas penyelidikan awal atas bom surat kedutaan Ukraina untuk menutupi semua insiden lainnya.
Ukraina akan memberlakukan pembatasan pada organisasi keagamaan di negara yang memiliki hubungan dengan Rusia.
Hal itu disampaikan oleh Presiden Volodymyr Zelensky dalam pidato malamnya pada Kamis.
"Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional telah menginstruksikan pemerintah untuk mengusulkan kepada (parlemen) RUU tentang pelarangan kegiatan di Ukraina oleh organisasi keagamaan yang berafiliasi dengan pusat pengaruh di Rusia," kata Zelensky.
"Petugas keamanan nasional harus mengintensifkan langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan menangkal kegiatan subversif dari dinas khusus Rusia di ruang keagamaan di Ukraina," tambah dia.
Ukraina telah berada di bawah kepemimpinan spiritual Moskwa setidaknya sejak abad ke-17, tetapi bagian dari Gereja Ortodoks Ukraina memutuskan hubungan dengan Rusia pada 2019 karena pencaplokan Crimea oleh Rusia dan dukungan untuk separatis di Donbass.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.