KYIV, KOMPAS.com - NATO menjanjikan lebih banyak senjata untuk Ukraina dan peralatan untuk membantu memulihkan kekuatan Ukraina yang dihancurkan serangan Rusia.
Ini disampaikan setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Rusia berusaha maju di berbagai wilayah.
Dilansir dari Reuters, warga Ukraina pada Selasa (29/11/2022) melarikan diri ke tempat perlindungan bom setelah sirene peringatan serangan udara, meskipun kemudian terdengar di seluruh negeri.
Di wilayah Donetsk timur, pasukan Rusia menggempur sasaran Ukraina dengan tembakan artileri, mortir, dan tank.
Zelensky mengatakan militer Rusia juga menyerang Luhansk di timur dan Kharkiv di timur laut, wilayah terakhir yang direbut Ukraina pada bulan September.
"Situasi di depan sulit," kata Zelenskiy dalam pidato video malamnya.
"Meski mengalami kerugian yang sangat besar, penjajah masih berusaha untuk maju" di Donetsk, Luhansk dan Kharkiv. Dan mereka sedang merencanakan sesuatu di selatan," katanya.
Baca juga: Jalur Komunikasi Khusus AS-Rusia Disebut Dipakai Sekali Saat Perang Ukraina, Untuk Apa?
Ukraina kembali menguasai Kherson di selatan bulan ini setelah pasukan Rusia mundur.
Para menteri luar negeri dari aliansi NATO, termasuk Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, memulai pertemuan dua hari di Bucharest pada Selasa, mencari cara untuk menjaga keamanan dan kehangatan Ukraina dan mempertahankan militer Kyiv melalui kampanye musim dingin yang akan datang.
"Kami membutuhkan pertahanan udara, IRIS, Hawks, Patriots, dan kami membutuhkan transformer (untuk kebutuhan energi kami)," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba kepada wartawan di sela-sela pertemuan NATO, menyebutkan berbagai sistem pertahanan udara Barat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.