KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-279 pada Selasa (29/11/2022).
Ini termasuk Ukraina mengeluarkan desakan kepada sekutu untuk dapat mempercepat pengiriman bantuan senjata jelang musim dingin.
Sementara itu, Rusia mengecam deskripsi Paus Fransiskus tentang orang-orang Chechen dan Buryat dan menyebutnya sebagai penyimpangan.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-279 yang dapat Anda simak:
Ukraina pada Selasa, mendesak anggota NATO untuk mempercepat pengiriman senjata dan membantu memulihkan jaringan listriknya yang hancur.
Rusia telah melepaskan gelombang serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina yang membuat jutaan orang jatuh ke dalam kegelapan.
Dilansir dari Kantor berita AFP, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyerukan pasokan senjata, terutama sistem pertahanan udara canggih untuk bisa datang lebih cepat.
Dia berkata demikian saat bergabung dalam pertemuan dua hari para menteri luar negeri NATO di ibu kota Rumania, Bukares.
“Ketika kami memiliki trafo dan generator, kami dapat memulihkan sistem kami, jaringan energi kami, dan menyediakan kondisi kehidupan yang layak bagi masyarakat,” kata Kuleba.
“Ketika kami memiliki sistem pertahanan udara, kami akan dapat melindungi infrastruktur ini dari serangan rudal Rusia berikutnya,” tambahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.