HILO, KOMPAS.com - Hawaii mengalami letusan gunung berapi ganda yang langka, karena Mauna Loa dan KIlauea memuntahkan lahar di Pulau Besar kepulauan itu pada Selasa (29/11/2022).
Mauna Loa, gunung berapi aktif terbesar di dunia, mulai meletus Minggu (27/11/2022).
Aktivitas vulkanik ini adalah yang pertama kalinya dalam hampir 40 tahun.
Sementara Gunung berapi Kilauea di dekatnya yang meletus kemarin, telah rutin memuntahkan laharnya selama setahun terakhir.
Baca juga: Momen Ombak 6 Meter Lebih Terjang Hawai, Hantam Rumah dan Hancurkan Pesta Pernikahan
Dua gunung berapi itu berada di Taman Nasional Gunung Api Hawaii, dengan lava keduanya mengalir ke Mauna Loa pada waktu yang sama pada Selasa (29/11/2011) sebagaimana dilansir New York Post.
Situs langka ini "diperkirakan akan menarik banyak pengunjung... yang berharap melihat letusan ganda yang langka dari gunung berapi K?lauea dan Mauna Loa", kata taman nasional itu dalam unggahan Facebook.
Dilaporkan bahwa letusan ganda gunung berapi ini tidak mengancam rumah penduduk, tetapi dapat secara signifikan mempengaruhi kualitas udara.
Mauna Loa memuntahkan sulfur dioksida dan gas vulkanik lainnya. Mereka membentuk kabut asap gunung berapi, atau vog, ketika mereka bercampur dengan uap, oksigen dan debu di bawah sinar matahari.
Akibatnya, pejabat kesehatan negara mendesak orang untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan dan kegiatan lain yang membuat paru-paru bekerja ekstra.
Baca juga: Mauna Loa, Gunung Api Terbesar di Dunia Meletus di Hawaii
Mauna loa terakhir meletus pada 1984. Tetangga yang lebih kecil dan lebih aktif, gunung berapi Kilauea, telah meletus terus menerus selama lebih dari setahun sejak September 2021.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.