Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Tahan Nelayan Indonesia karena Tangkap Ikan secara Ilegal di Labuan

Kompas.com - 27/11/2022, 15:13 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Bernama

LABUAN, KOMPAS.com - Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) menyita kapal nelayan lokal dan menahan nakhodanya bersama enam awak kapal asing karena menangkap ikan secara ilegal di perairan Labuan pada Jumat (25/11/2022).

Salah satu di antara anak buah kapal tersebut diketahui merupakan warna negara Indonesia (WNI).

Direktur Kawasan Laut Labuan Kapten Nudin Jusoh mengatakan, kapal patroli KM Bistari mendeteksi kapal nelayan lokal yang melakukan kegiatan penangkapan ikan di 31,2 mil laut dari Labuan.

Baca juga: 14 Jam Terombang-ambing di Laut Malaysia, Nelayan Indonesia Ini Ditemukan Selamat dengan Berpegangan pada Jeriken

Dalam pemeriksaan, petugas mendapati bahwa ABK yang terdiri dari lima warga negara Vietnam dan seorang Indonesia itu sedang memancing teripang dengan menggunakan peralatan yang tidak sah.

"Warga negara asing yang tidak berdokumen, berusia antara 20 dan 44 tahun, bersama dengan nakhoda telah ditahan," katanya, sebagimana dikutip dari Bernama.

Kasus ini dilaporkan sedang diselidiki di bawah Undang-Undang (UU) Malaysia tentang Perikanan tahun 1985 untuk pelanggaran dan penangkapan ikan di perairan Malaysia tanpa izin dan Undang-Undang Imigrasi 1959/1963 karena tidak menunjukkan dokumen identitas yang sah.

Nudin mengimbau masyarakat maritim sekitar untuk dapat bekerjasama dalam menertibkan tindak kriminalitas dengan melakukan pengaduan melalui jalur MERS 999 atau Labuan Maritime Operations Center di 087-427999. 

Baca juga: Nelayan Indonesia Kian Tersingkir di Laut Natuna, Kapal Vietnam Makin Banyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com