Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Luar Negeri Belarus Meninggal Mendadak, Penyebab Belum Jelas

Kompas.com - 27/11/2022, 10:27 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MINSK, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Belarus Vladimir Makei meninggal mendadak pada Sabtu (26/11/2022), dua hari sebelum di dijadwalkan bertemu Menlu Rusia Sergei Lavrov.

Dilansir Reuters, Makei adalah Menlu Belarus dengan jabatan cukup lama sejak 2021. Masih belum jelas apa penyebab kematiannya.

“Menteri Luar Negeri Vladimir Makei telah meninggal dunia secara mendadak,” lapor media Belarus Belta tanpa memberikan perincian lebih lanjut.

Baca juga: Apakah Belarus Akan Ikut Berperang Melawan Ukraina?

Awal pekan ini, Makei menghadiri KTT Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), sebuah aliansi militer dari beberapa bekas pecahan Uni Soviet, di Yerevan, Armenia.

Dia dijadwalkan bertemu dengan Lavrov pada Senin (28/11/2022).

Sebelum pemilihan presiden (pilpres) dan demonstrasi massal anti-pemerintah di Belarus pada 2020, Makei menjadi salah satu penggagas upaya untuk meningkatkan hubungan Belarus dengan Barat dan mengkritik Rusia.

Akan tetapi, ketika Rusia menginvasi Ukraina pada Februari, Makei balik mengkritik Barat.

Baca juga: Ukraina Terkini: Belarus Tegaskan Tak Ada Mobilisasi Pasukan, Warga Sipil Kherson Diminta Evakuasi

Kala itu, Makei mengatakan bahwa Barat-lah yang memprovokasi perang. Dia juga mendesak otoritas Ukraina harus menyetujui persyaratan perdamaian Rusia.

Beberapa hari sebelum dimulainya perang, Makei berjanji tidak akan ada serangan ke Ukraina dari wilayah Belarus. Akan tetapi, pasukan Rusia memulai invasinya dengan menyerang Ukraina melalui wilayah Belarus.

“Kami terkejut dengan laporan kematian Pemimpin Kementerian Luar Negeri Republik Belarus Vladimir Makei,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova di saluran Telegramnya.

Baca juga: Dalih Lindungi Perbatasan, 9.000 Tentara Rusia Tiba di Belarus

Presiden Belarus Alexander Lukashenko menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Makei.

Pemimpin oposisi yang diasingkan, Sviatlana Tsikhanouskaya, mengomentari kematian Makei. Dia menyebut Makei sebagai pengkhianat rakyat Belarus.

“Pada 2020, Makei mengkhianati rakyat Belarus dan mendukung tirani. Beginilah cara orang Belarus mengingatnya,” kata Tsikhanouskaya.

Baca juga: Tentara Rusia Tiba di Belarus untuk Masuk Pasukan Gabungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com