TEHERAN, KOMPAS.com - Otoritas Iran pada Sabtu (27/11/2022) akhirnya membebaskan mantan pemain timnas Iran Voria Ghafouri yang sebelumnya ditahan karena mendukung protes anti-pemerintahan.
Selain Voria Ghafouri, Otoritas Iran juga dilaporkan telah membebaskan pembangkang terkemuka Hossein Ronaghi yang juga mendukung protes setelah kematian Mahsa Amini.
Penangkapan Ghafouri sendiri terjadi pada Kamis (24/11/2022). Dia adalag orang Kurdi yang telah berbicara mendukung protes anti-pemerintah Iran.
Baca juga: Piala Dunia: Pelatih AS Pastikan Laga Hidup-Mati Lawan Iran Tidak Berbau Politik
Penangkapan mantan pemain sepak bola tersebut telah memicu protes saat timnas Iran bermain di Piala Dunia Qatar.
Sementara, Ronaghi telah ditahan tak lama setelah protes dimulai pada pertengahan September lalu.
Setelah ditangkap, kekhawatiran tentang kesehatan Ronaghi semakin meningkat setelah dia melakukan mogok makan selama dua bulan.
"Voria Ghafouri dan Hossein Ronaghi dibebaskan dengan jaminan," kata kantor berita Fars Iran di akun media sosialnya.
Surat kabar Iran Shargh juga mengatakan bahwa Ghafouri telah dibebaskan setelah penangkapannya selama melakukan latihan pada hari Kamis lalu.
"Hossein dibebaskan malam ini dengan jaminan untuk menjalani perawatan," tulis saudara laki-laki Hossein Ronaghi, Hassan, di Twitter, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Baca juga: Protes Iran: Iran Tambah Pasukan di Kurdi, Sholat Jumat Diselipi Seruan Anti-Kekerasan
Ayah Hossein, Ahmad sempat memposting foto anaknya di rumah sakit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.