Piala Dunia: Timnas Iran Nyanyikan Lagu Kebangsaan Usai Sempat Bungkam, Suporter Menangis

AL RAYYAN, KOMPAS.com - Tim nasional Iran menyanyikan lagu kebangsaan dalam laga kedua penyisihan Grup B Piala Dunia 2022 melawan Wales, Jumat (25/11/2022).

Sebelumnya, saat pertandingan pertama kontra Inggris mereka tidak menyanyikannya dan para pemain memasang raut wajah tanpa ekspresi.

Aksi pada Senin (21/11/2022) tersebut dilakukan sebagai solidaritas terhadap pengunjuk rasa anti-pemerintah di Iran.

Baca juga: Piala Dunia: Timnas Iran Tanpa Ekspresi, Tak Nyanyikan Lagu Kebangsaan untuk Dukung Demo Anti-Pemerintah

Seorang fotografer AFP di stadion pada Jumat (25/11/2022) menyaksikan staf keamanan menyita bendera dari seorang suporter dengan slogan protes "Woman, Life, Freedom" (Perempuan, Kehidupan, Kebebasan).

Beberapa suporter Iran terlihat menangis saat menyanyikan lagu kebangsaan.

Penyerang timnas asuhan Carlos Queiroz tersebut, Mehdi Taremi, pada Kamis (24/11/2022) membantah bahwa timnya berada di bawah tekanan pemerintah Iran untuk menyanyikan lagu kebangsaan di Piala Dunia.

"Saya tidak suka berbicara tentang masalah politik, tetapi kami tidak berada di bawah tekanan apa pun," kata Taremi menjelang pertandingan lawan Wales.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Mengapa Sebagian Suporter Brasil Ogah Pakai Baju Warna Kuning-Hijau?

Iran diguncang protes nasional selama dua bulan sejak kematian Mahsa Amini, perempuan berusia 22 tahun yang ditahan polisi moral pada 16 September 2022.

Mahsa Amini meninggal tiga hari setelah penangkapannya di Teheran atas dugaan pelanggaran aturan berpakaian bagi perempuan, termasuk kewajiban berjilbab.

Tindakan keras sejak kematian Amini telah menewaskan sedikitnya 400 orang, menurut kelompok Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Oslo.

Baca juga: Benarkah Ada Fans Palsu dan Dibayar di Piala Dunia Qatar?