Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: Jurnalis AS Berpakaian Pelangi Dilarang Masuk Stadion dan Disuruh Lepas Baju

Kompas.com - 22/11/2022, 08:43 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

AL RAYYAN, KOMPAS.com - Seorang jurnalis Amerika Serikat pada Senin (21/11/2022) dilarang masuk stadion Piala Dunia Qatar dalam laga AS vs Wales, karena mengenakan kemeja pelangi untuk mendukung komunitas LGBTQ.

Grant Wahl, nama jurnalis tersebut, juga mengaku sempat ditahan dan disuruh melepas bajunya.

Di Qatar, hubungan sesama jenis adalah ilegal.

Baca juga: Piala Dunia: Timnas Iran Tanpa Ekspresi, Tak Nyanyikan Lagu Kebangsaan untuk Dukung Demo Anti-Pemerintah

Wahl merupakan mantan jurnalis Sports Illustrated yang kini menjalankan situs webnya sendiri.

Ia mengatakan, sekuriti Piala Dunia melarangnya masuk ke pertandingan di Stadion Ahmad Bin Ali di Al Rayyan tersebut.

Dia juga mengaku ponselnya diambil ketika men-tweet insiden itu.

"Saya baik-baik saja, tapi itu cobaan yang tidak perlu," tulis Wahl di Twitter.

Dia menambahkan, seorang komandan keamanan kemudian mendekatinya, meminta maaf, dan mengizinkannya masuk.

Wahl selanjutnya turut mendapat permintaan maaf dari perwakilan FIFA.

Baca juga:

Adapun Reuters telah menghubungi FIFA untuk memberikan komentar, tetapi belum menerima tanggapan.

Sebanyak tujuh negara Eropa di Piala Dunia 2022 pada Senin (21/11/2022) membatalkan rencana mengenakan ban lengan OneLove untuk kapten masing-masing tim.

FIFA mengancam akan mengeluarkan kartu kuning bagi setiap pemain yang mengenakan ban lengan multi-warna, yang bermakna mendukung keragaman dan inklusi.

Baca juga: Di Piala Dunia Qatar, Para Pekerja Migran Menikmati Hasil Keringatnya Lewat Pertandingan Sepak Bola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com