Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Belarus Akan Ikut Berperang Melawan Ukraina?

Kompas.com - 26/10/2022, 20:01 WIB
BBC News Indonesia,
Danur Lambang Pristiandaru

Tim Redaksi

MINSK, KOMPAS.com - Para pemimpin Rusia dan Belarus telah mengumumkan pembentukan pasukan gabungan kedua negara. Presiden Belarus Alexander Lukashenko berulang kali mengeklaim bahwa Ukraina sedang bersiap untuk menyerang negaranya, membenarkan kemungkinan Belarus secara langsung masuk dalam perang.

Para pakar militer dan politikus di Ukraina dan negara-negara sekutu lantas mempertanyakan: seberapa besar kemungkinan tentara Belarus akan berpartisipasi secara langsung dalam konflik untuk memihak Rusia? Apakah ada kemungkinan serangan Rusia baru dari Belarus, mungkin sebagai upaya baru untuk menyerang Kyiv?

BBC berbicara dengan analis politik dan militer tentang kemungkinan - dan prospek - perkembangan semacam itu.

Baca juga: Ukraina Terkini: Belarus Tegaskan Tak Ada Mobilisasi Pasukan, Warga Sipil Kherson Diminta Evakuasi

Berapa banyak tentara Rusia di Belarus?

Potensi serangan baru dari wilayah Belarus telah menjadi perbincangan sepanjang musim panas, tetapi Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan situasi di wilayah yang berbatasan dengan Belarus tidak mengalami perubahan signifikan.

Namun, musim gugur ini Rusia memulai kembali upayanya untuk mengerahkan pasukan ke wilayah Belarus dan situasinya menjadi lebih mengkhawatirkan dengan pengumuman mobilisasi Rusia. Menurut intelijen Ukraina, Belarus mengharapkan 20.000 tentara baru dimobilisasi dari Rusia.

Pada 10 Oktober, hari di mana terjadi serangan roket besar-besaran di Ukraina (beberapa roket diluncurkan dari Belarus), Alexander Lukashenko mengumumkan pembentukan pasukan gabungan dengan Rusia.

Baca juga: Dalih Lindungi Perbatasan, 9.000 Tentara Rusia Tiba di Belarus

Pasukan yang baru-baru ini dimobilisasi dari Rusia memiliki usia yang berbeda dan tidak memakai seragam standar.KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK BELARUS via BBC INDONESIA Pasukan yang baru-baru ini dimobilisasi dari Rusia memiliki usia yang berbeda dan tidak memakai seragam standar.

Sampai sekarang, kontingen Rusia di Belarus terdiri dari 1.000 tentara, termasuk spesialis pemeliharaan untuk enam pesawat tempur, spesialis pemberi sinyal untuk stasiun radar, dan awak untuk empat sistem rudal taktis Iskander, dan 12 sistem rudal anti-pesawat, S-400.

Masih belum jelas apakah ada perubahan jumlah, meskipun demikian Kepala Departemen Kerja Sama Militer Belarus Valery Revenko mengeklaim ada 9.000 orang.

Jika foto-foto yang muncul di internet dapat dipercaya, tentara Rusia yang baru-baru ini dimobilisasi sedang dikerahkan ke Belarus.

Pada 17 Oktober, Belarus mengumumkan bahwa sekitar 170 tank, sekitar 100 senjata dan mortir kaliber lebih dari 100 milimeter, dan 200 kendaraan tempur akan dikirim dari Rusia, untuk melengkapi pasukan gabungan yang baru.

Menurut saluran Telegram oposisi, Belarusian Hajun, kereta tentara Rusia akan tiba di wilayah tengah dan utara Belarus - bukan wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-234 Serangan Rusia Ke Ukraina: Tentara Rusia Tiba di Belarus, Musk Janji Terus Danai Layanan Internet Ukraina

Bagaimana kondisi ini menjadi ancaman bagi Ukraina?

Sejauh ini, tidak ada tanda-tanda pembentukan kelompok penyerang Rusia di Belarus (gambar menunjukkan kendaraan di lokasi pasukan unit Rusia tiba).KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK BELARUS via BBC INDONESIA Sejauh ini, tidak ada tanda-tanda pembentukan kelompok penyerang Rusia di Belarus (gambar menunjukkan kendaraan di lokasi pasukan unit Rusia tiba).

Pekan lalu, Alexander Kovalenko, seorang analis militer dan politik dari proyek Resistensi Informasi, menyatakan, untuk mengancam Ukraina dengan invasi skala penuh, Rusia harus mengerahkan paling sedikit 40 batalion kelompok taktis di Belarus.

Dalam skenario ini, kami memperkirakan jumlahnya mencapai 24.000 sampai 28.000 tentara. Jumlah itu kira-kira seukuran dengan kekuatan yang menginvasi Ukraina dari Belarus pada Februari lalu.

Jadi, jika sekarang hanya ada 9.000 tentara, artinya kelompok taktis batalion tidak lebih dari 12. Seperti yang dikatakan Kovalenko, ini bukan batalion skala penuh, tetapi batalion tanpa peralatan.

"Pasukan ini lebih mengarah pada distraksi, dibandingkan menciptakan kepanikan," kata dia.

Bagaimanapun, jika kontingen Rusia di Belarus mulai tumbuh pesat tanpa peringatan, akan ada kemungkinan besar Rusia sedang mempersiapkan invasi dengan wajib militer baru, yang tidak punya motif dan kurang terlatih.

Baca juga: Tentara Rusia Tiba di Belarus untuk Masuk Pasukan Gabungan

Apakah jumlah tentara cukup untuk invasi?

Ivan Kirichevsky, seorang ahli di situs Ukraina Defense Express, mengatakan kepada BBC bahwa masih terlalu dini untuk membicarakan hal ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com