Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Bagikan Foto Matahari Sedang Tersenyum, Seperti di Teletubbies

Kompas.com - 24/11/2022, 12:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - NASA membagikan foto "matahari tersenyum", yang diambil salah satu satelit mereka.

Satelit itu, dilansir dari Sky News, menangkap pola di permukaan matahari yang tampak menunjukkan wajah bahagia.

Badan antariksa AS itu pun memposting gambar di media sosial, dengan disertai keterangan lengkap.

Baca juga: Peluncuran Roket Terbaru NASA Terhalang Ancaman Badai Besar

"Observatorium Dinamika Surya NASA menangkap matahari tersenyum. Terlihat dalam sinar ultraviolet, bintik-bintik gelap di Matahari ini dikenal sebagai lubang koronal dan merupakan daerah di mana angin matahari berhembus kencang ke luar angkasa."

Orang-orang dengan cepat membuat perbandingan dengan berbagai karakter dan objek, termasuk bayi Teletubbies, pria marshmallow Ghostbusters Stay Puff, biskuit, singa, dan labu.

Satu orang menulis di Twitter: "Jika Teletubbies memilih matahari yang realistis, ini dia wujudnya."

Baca juga: Era Baru Penyelidikan UFO: NASA Bentuk Tim Khusus, Pentagon Kian Tanggapi Serius

Sementara yang lain berkata: "Sepertinya semua anak muda yang menggambar matahari tersenyum di pra-sekolah relate dengan ini."

Observatorium Dinamika Surya NASA didirikan pada 2010 untuk menyelidiki bagaimana aktivitas matahari tercipta dan bagaimana hal itu mendorong cuaca luar angkasa.

Pesawat ruang angkasa observatorium mengukur interior matahari, atmosfer, medan magnet, dan keluaran energi.

Sementara SpaceWeather.com, yang memantau segala bentuk cuaca antariksa, mengeluarkan peringatan di bawah tajuk "INI BUKAN TERTAWA.".

Mereka mengatakan bahwa wajah tersenyum itu dibentuk oleh lubang-lubang di atmosfer matahari yang memuntahkan tiga aliran angin surya ke arah Bumi, yang menimbulkan aurora.

Baca juga: Pesawat NASA Tabrak Asteroid dengan Kecepatan 22.500 Km Per Jam untuk Ubah Orbit

Dikatakan kontak pertama dengan aurora bisa terjadi pada pekan ini.

Badai matahari terjadi ketika matahari melepaskan semburan energi yang sangat besar dalam bentuk semburan matahari dan lontaran massa koronal.

Fenomena ini mengirimkan aliran muatan listrik dan medan magnet menuju Bumi dengan kecepatan sekitar tiga juta mph.

Ketika badai matahari menyerang Bumi, ia mengganggu medan magnet planet, menciptakan aurora di dekat lingkaran Arktik dan Antartika.

Baca juga: NASA Gagal Lagi Luncurkan Roket Artemis 1 ke Bulan, Ini Sebabnya

Fenomena ini kadang-kadang dapat dilihat di selatan Lingkaran Arktik sehingga sebagian Skotlandia dapat disuguhi pertunjukan cahaya pada akhir pekan Halloween ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com