FLORIDA, KOMPAS.com – NASA untuk kedua kalinya dalam sepekan gagal meluncurkan roket Artemis 1 ke Bulan pada Sabtu (3/9/2022).
Peluncuran roket tersebut kali ini ditunda karena masalah kebocoran bahan bakar.
NASA sebelumnya sempat menunda juga peluncuran roket Artemis 1 ke Bulan pada Senin (29/8/2022) karena masalah pendinginan mesin.
Baca juga: NASA Tunda Peluncuran Roket Raksasa Artemis 1 ke Bulan karena Masalah Mesin
Misi Artemis 1 rencananya akan digunakan untuk membawa lagi astronot ke Bulan, lebih dari 50 tahun setelah misi terakhir Apollo.
Karena memperhitungkan posisi Bumi dan Bulan, upaya lanjutan peluncuran roket Artemis 1 kemungkinan tidak akan dilakukan NASA dalam waktu dekat.
Di mana, periode peluncuran untuk roket Artemis 1 NASA disebut akan berakhir pada Selasa (6/9/2022).
Dilansir dari Kantor berita AFP, kemungkinan peluncuran berikutnya menurut NASA adalah 19 September hingga 4 Oktober dan kemudian 17 hingga 31 Oktober.
Pada hari kemarin, jutaan orang di seluruh dunia dan banyak orang di pantai di Florida sedianya berharap bisa menyaksikan ledakan bersejarah Sistem Peluncuran Luar Angkasa (SLS), tetapi kebocoran di dekat dasar roket ditemukan saat hidrogen cair ultra-dingin dipompa masuk.
Baca juga: NASA Siap Luncurkan Artemis, Misi Roket Kru Penjelajahan Bulan Pertama Sejak 1972
"Direktur peluncuran menunda peluncuran Artemis I hari ini," kata NASA dalam sebuah pernyataan.
"Beberapa upaya yang dilakukan untuk mengatasi area kebocoran tidak memperbaiki masalah," ungkap NASA.
Astronot Victor Glover menyebut penundaan peluncuran roket Artemis 1 adalah keputusan yang tepat setelah terjadi kebocoran bahan bakar semacam itu.
"Ini (adalah) mesin yang sangat kompleks," ucap dia kepada wartawan.