Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Siap Luncurkan Artemis, Misi Roket Kru Penjelajahan Bulan Pertama Sejak 1972

Kompas.com - 29/08/2022, 21:14 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

TALLAHASSEE, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya dalam 50 tahun, NASA pada Senin (29/8/2022) berencana meluncurkan roket yang dapat mengangkut manusia ke dan dari bulan, yang diberi nama Program Artemis-1.

Uji terbang ini tidak memiliki awak manusia, karena dimaksudkan untuk memberikan gambaran apakah manusia dapat menggunakan bulan sebagai pijakan untuk akhirnya mendarat di Mars

Roket Space Launch System (SLS) raksasa lepas landas dari kompleks Cape Canaveral, Florida, NASA pada Senin (29/8/2022), membawa kapsul Orion tak berawak yang dirancang untuk membawa hingga enam astronot ke bulan dan ruang jauh setelahnya.

Baca juga: Suami Bunuh Istri yang Hamil 7 Bulan karena Minta Acara Baby Shower

Selama perjalanan 42 hari, kapsul Orion akan mengorbit Bulan, datang dalam jarak 60 mil (100 kilometer) pada pendekatan terdekatnya, dan kemudian menembakkan mesinnya untuk menembak sejauh 40.000 mil - rekor untuk pesawat ruang angkasa yang diperhitungkan dapat membawa manusia.

Misi uji Artemis I berangkat dari fasilitas yang sama yang menggelar misi bulan Apollo setengah abad yang lalu.

Dalam periode setelah itu hingga dihentikan pada 2011, Program Pesawat Ulang-alik NASA meluncurkan misi berawak yang mengorbit bumi di luar angkasa yang relatif dekat.

Perusahaan antariksa swasta Amerika seperti Blue Origin milik Jeff Bezos dan SpaceX milik Elon Musk telah menerbangkan misi serupa dengan program pesawat ulang-alik.

Tapi tugas Artemis I adalah mulai memberi tahu NASA apakah bulan dapat bertindak sebagai batu loncatan, untuk akhirnya mengirim astronot ke Mars, yang benar-benar akan menghidupkan fiksi ilmiah.

Baca juga: Roket China Dilaporkan Jatuh ke Bumi, NASA: Belum Ada Info Lokasi

Pembayar pajak AS diperkirakan harus menyiapkan 93 miliar dollar untuk membiayai program Artemis.

Tetapi pada hari-hari menjelang peluncuran Senin (29/8/2022), administrator NASA bersikeras bahwa orang Amerika akan menganggap biaya itu dapat dibenarkan.

“Sekarang ini adalah generasi Artemis,” kata administrator NASA dan mantan astronot pesawat ulang-alik Bill Nelson baru-baru ini sebagaimana dilansir Guardian.

“Kami berada di generasi Apollo. Ini adalah generasi baru. Ini adalah astronot tipe baru.”

Untuk debut Senin (29/8/3033), satu-satunya "anggota kru" di atas kapal Orion adalah manekin yang dimaksudkan untuk memungkinkan NASA mengevaluasi pakaian antariksa dan tingkat radiasi generasi berikutnya.

Ada juga mainan Snoopy lembut yang dibiarkan melayang di sekitar kapsul, untuk menggambarkan gravitasi nol.

Baca juga: Misi Penting Terakhir Pesawat Ulang Alik NASA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Guardian
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com