MANILA, KOMPAS.com - Seorang bayi perempuan yang lahir di Filipina, secara simbolis dinyatakan sebagai "orang kedelapan miliar di dunia", setelah PBB mengonfirmasi bahwa jumlah populasi dunia telah mencapai rekor baru minggu ini.
Bayi bernama Vinice Mabansag, lahir di Dr Jose Fabella Memorial Hospital di Tondo, Manila pada 15 November, pada pukul 01.29 pagi waktu setempat menurut laporan Daily Mail.
Dia terpilih sebagai orang kedelapan miliar di dunia, sebagai bagian dari "tradisi" untuk menandai pecahnya sejarah baru total populasi bumi.
Baca juga: Populasi Dunia Capai 8 Miliar Jiwa, Adakah Risiko Serius di Baliknya?
Kelahirannya di dunia disambut dengan tidak biasa.
Komisi Kependudukan dan Pembangunan Filipina dan sejumlah pejabat berdiri di sekitarnya untuk secara langsung memberinya gelar simbolis.
PBB belum secara resmi mendeklarasikannya, atau siapa pun, atas 'orang kedelapan miliar yang akan dilahirkan.'
Akan tetapi sebelumnya, pemberian gelar simbolis itu telah dilakukan setiap tonggak total populasi dunia terlampaui.
Penunjukkan simbolis itu seolah menjadi penanda betapa cepatnya populasi dunia berkembang, dari 2,5 miliar pada 1950 menjadi 8 miliar hari ini.
Gelar tak resmi yang diterima bayi Vinice sebelumnya mulai diberikan pada bayi baru lahir yang mewakili populasi dunia saat melampaui lima, enam, dan tujuh miliar orang, masing-masing diberikan pada tahun 1987, 1999, dan 2011.
Baca juga: Angka Kelahiran China Turun Tajam, Populasi Makin Menua
Para pejabat PBB muncul dengan ide untuk menamai bayi-bayi penting itu, setelah mereka memperkirakan bahwa lima miliar orang akan terlampaui pada 11 Juli 1987.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.