MOSKWA, KOMPAS.com - Kremlin menuduh tentara Ukraina mengeksekusi lebih dari 10 tawanan perang Rusia menyusul beredarnya video di media sosial yang diduga berasal dari garis depan perang.
Dilansir dari Guardian, rekaman itu tampaknya menunjukkan sekelompok tentara Rusia muncul dari bangunan tambahan di halaman sebuah rumah dengan tangan di atas kepala sebelum mereka disuruh berbaring telungkup.
Namun, salah satu pria yang mengenakan pakaian serba hitam tampaknya mengarahkan senjatanya ke unit tentara Ukraina yang mengenakan ban lengan kuning saat ia muncul dari kakus yang setengah hancur.
Baca juga: Bagaimana Nasib Rongsokan Tank Rusia di Ukraina?
Rekaman itu, yang tampaknya diambil oleh seorang tentara Ukraina, menunjukkan bahwa semua orang Rusia, termasuk mereka yang berada dalam posisi tengkurap, tewas dalam kekerasan yang terjadi kemudian. Setidaknya ada 12 mayat.
Insiden itu dikatakan terjadi di pekarangan sebuah rumah di dekat desa Makiivka di wilayah Luhansk timur Ukraina, yang merupakan bagian dari wilayah yang lebih luas yang dikenal sebagai Donbass.
Baik lokasi maupun identitas orang-orang yang ditampilkan dalam video tidak dapat segera diverifikasi secara independen.
Kementerian pertahanan Ukraina tidak menanggapi permintaan komentar.
Baca juga: Ukraina Terkini: Zelensky Tolak Gencatan Senjata Singkat dengan Rusia
Seorang juru bicara kementerian pertahanan Rusia mengatakan bahwa pembunuhan brutal terhadap prajurit Rusia ini bukanlah yang pertama atau satu-satunya kejahatan perang.
“Ini adalah praktik umum di Angkatan Bersenjata Ukraina yang secara aktif didukung oleh rezim Kyiv dan secara terang-terangan diabaikan oleh pendukung Baratnya," ujarnya.
Kementerian pertahanan Rusia melanjutkan dengan mengeklaim bahwa rekaman itu menunjukkan pembunuhan yang disengaja dan metodis terhadap lebih dari 10 prajurit Rusia yang tidak bisa bergerak oleh tentara Ukraina.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.