Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Mobil Tesla Lepas Kendali di China, Tewaskan Sejumlah Orang, Baru Berhenti Setelah Tabrak Gedung

Kompas.com - 15/11/2022, 19:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

CHAOZHOU, KOMPAS.com - Sebuah mobil Tesla lepas kendali di jalan China, menewaskan dua orang dan melukai tiga orang sebelum akhirnya berhenti karena menabrak sebuah gedung.

Rekaman mengerikan yang viral menunjukkan Tesla Model Y putih tiba-tiba berakselerasi setelah pengemudi mencoba memarkir mobil.

Kendaraan listrik produksi perusahaan Elon Musk itu selanjutnya hilang kendali dengan kecepatan mengerikan melalui jalan-jalan yang sibuk.

Baca juga: Dinilai Membahayakan, Klaim Mengemudi Otomatis Tesla Diselidiki Otoritas Kriminal AS

Daily Mail mengutip media lokal mewartakan pada Senin (14/11/2022), bahwa keluarga pengemudi mobil tersebut mengatakan pria berusia 55 tahun itu kehilangan kendali atas mobil, sementara pedal rem mobil tak merespons saat diinjak.

Tesla mengaku sedang tengah menyelidiki insiden itu, tetapi memperingatkan akan adanya 'rumor.'

Perusahaan itu mengklaim catatan data mereka menunjukkan pedal rem mobil tidak pernah diaktifkan saat melaju kencang di kota.

Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, Tesla mengatakan sedang bekerja dengan pihak berwenang setempat untuk mengidentifikasi 'kebenaran' dari apa yang menyebabkan kecelakaan itu.

Laporan insiden mobil Tesla lepas kendali di jalan China ini merupakan insiden terbaru dan kesekian kalinya, di mana fitur otomatis perusahaan mobil listrik itu diduga menjadi penyebab potensial kecelakaan.

Video kejadian dari CCTV menunjukkan Tesla Model Y putih menepi perlahan untuk parkir di pinggir jalan sebelum tiba-tiba meluncur kembali ke jalan.

Baca juga: Jokowi ke Media Asing: Ingin Tesla Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Mobil itu hampir menabrak seseorang pengemudi sepeda motor, yang untungnya berhasil dihindari oleh pengemudi sebelum mobil itu meluncur lebih cepat di jalan.

Tesla model Y itu selanjutnya terlihat lepas kendali dengan kecepatan berbahaya melalui jalan-jalan kota yang sibuk, dengan keras menabrak setidaknya dua orang dengan sepeda atau skuter saat melintas.

Mobil listrik tersebut kemudian mendekati persimpangan yang sibuk di mana ia menabrak sebuah truk kecil hingga puing-puingnya beterbangan ke setidaknya dua pengendara sepeda di dekatnya.

Kendaraan itu akhirnya bertabrakan sebuah bangunan hingga menimbulkan asap di sekitarnya. Foto akhir dari mobil itu menunjukkan moncong depan yang hancur.

Baca juga: BYD, Produsen Mobil Listrik China, Kini Kalahkan Tesla Setelah Sempat Diremehkan Elon Musk

Insiden tersebut terjadi pada 5 November di kota Chaozhou, yang terletak di sepanjang pantai China di timur laut Hong Kong.

Jimu News mewartakan seorang pengendara sepeda motor dan seorang gadis SMA tewas.

Outlet tersebut mengutip polisi lalu lintas yang mengatakan penyebab insiden itu belum diidentifikasi.

Dalam pernyataan pada Minggu (13/11/2022), Tesla menyatakan pihaknya akan membantu polisi China dalam menyelidiki kecelakaan itu.

"Polisi saat ini mencari lembaga penilai pihak ketiga untuk mengidentifikasi kebenaran di balik kecelakaan ini dan kami akan secara aktif memberikan bantuan yang diperlukan," kata pembuat kendaraan listrik Elon Musk kepada Reuters dalam sebuah pesan, memperingatkan agar tidak mempercayai 'rumor'.

Menurut Tesla, mengatakan video bahwa lampu rem mobil Tesla itu tidak menyala ketika
mobil melaju kencang dan datanya menunjukkan masalah seperti tidak ada tindakan untuk menginjak rem sepanjang perjalanan kendaraan itu.

Baca juga: Autopilot Tesla Terlibat 273 Kecelakaan Jalan Raya di Amerika Serikat

China adalah pasar terbesar kedua Tesla, dan kecelakaan ini menjadi salah satu trending topik teratas di platform media sosial Weibo pada Minggu (13/11/2022).

Tesla telah menghadapi klaim kegagalan rem di China sebelumnya.

Sebelumnya, kepada Reuters perusahaan mengatakan seorang pemilik mobil China diperintahkan oleh pengadilan untuk secara terbuka meminta maaf dan memberi kompensasi kepada perusahaan, setelah komentarnya kepada media tentang masalah rem mobil Tesla dinyatakan tidak sesuai dengan fakta dan telah merugikan reputasi Tesla.

Tahun lalu, pelanggan lain yang tidak puas akan respons atas komplainnya menyebabkan kegemparan media sosial dengan memanjat Tesla di pameran mobil Shanghai.

Dia memprotes penanganan perusahaan atas keluhannya tentang rem yang tidak berfungsi, yang terkait dengan kecelakaan mobilnya.

Dalam hal itu, Tesla mengatakan pelanggaran ngebut berada di balik kecelakaannya, tetapi berjanji meningkatkan cara menangani keluhan pelanggan.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Mohammad Mokhber, Presiden Iran Sementara Pengganti Ebrahim Raisi

Profil Mohammad Mokhber, Presiden Iran Sementara Pengganti Ebrahim Raisi

Global
Biografi Ebrahim Raisi: Ulama, Jaksa, dan Politisi Iran Garis Keras

Biografi Ebrahim Raisi: Ulama, Jaksa, dan Politisi Iran Garis Keras

Global
Foto Terakhir Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebelum Tewas Kecelakaan Helikopter

Foto Terakhir Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebelum Tewas Kecelakaan Helikopter

Global
Apa yang Terjadi Setelah Presiden Iran Meninggal?

Apa yang Terjadi Setelah Presiden Iran Meninggal?

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Global
Pejabat Iran: Ebrahim Raisi Tewas Usai Helikopternya Menabrak Puncak Pegunungan

Pejabat Iran: Ebrahim Raisi Tewas Usai Helikopternya Menabrak Puncak Pegunungan

Global
Kronologi Penemuan Helikopter Presiden Iran yang Jatuh, IRCS: Tak Ada Jejak Korban Selamat

Kronologi Penemuan Helikopter Presiden Iran yang Jatuh, IRCS: Tak Ada Jejak Korban Selamat

Global
Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Kondisi Heli Tidak Baik

Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Kondisi Heli Tidak Baik

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Global
Prihatin Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, China Siap Beri Dukungan dan Bantuan

Prihatin Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, China Siap Beri Dukungan dan Bantuan

Global
Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Internasional
Raja Salman Infeksi Paru-paru, Sempat Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi

Raja Salman Infeksi Paru-paru, Sempat Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Belum Ditemukan Usai Helikopternya Jatuh

Presiden Iran Ebrahim Raisi Belum Ditemukan Usai Helikopternya Jatuh

Global
Rangkuman Hari Ke-816 Serangan Rusia ke Ukraina: Adu Tembak Drone | Kilang Krasnodar Setop Operasi

Rangkuman Hari Ke-816 Serangan Rusia ke Ukraina: Adu Tembak Drone | Kilang Krasnodar Setop Operasi

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Adu Jotos di Parlemen Taiwan | Robot Anjing Perang China

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Adu Jotos di Parlemen Taiwan | Robot Anjing Perang China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com