Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Luncurkan Serangan Rudal dan Drone Mematikan ke Kelompok Kurdi di Irak

Kompas.com - 15/11/2022, 14:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

Pelanggaran kedaulatan

Misi PBB di Irak mengatakan pihaknya mengutuk "serangan rudal dan drone Iran yang terbaru... yang melanggar kedaulatan Irak."

"Irak tidak boleh digunakan sebagai arena untuk menyelesaikan masalah dan integritas teritorialnya harus dihormati. Dialog antara Irak dan Iran mengenai masalah keamanan bersama adalah satu-satunya jalan ke depan."

Amerika Serikat juga mengutuk serangan itu dan dalam sebuah pernyataan pada Senin (14/11/2022) malam menuduh Iran "berulang kali dan dengan berani" melanggar kedaulatan Irak.

Washington meminta Iran "untuk menghentikan serangan ini dan menahan diri dari ancaman lebih lanjut terhadap integritas teritorial Irak".

Serangan lintas perbatasan pada September membuat pemerintah federal Irak di Baghdad memanggil duta besar Iran.

Misi PBB pada saat itu memperingatkan bahwa "diplomasi roket seperti itu adalah tindakan sembrono dengan konsekuensi yang menghancurkan".

Baca juga: Universitas di Iran Jadi Pusat Protes dan Sasaran Aparat

Kurdistan Irak menjadi tuan rumah beberapa kelompok oposisi Kurdi Iran yang di masa lalu melancarkan pemberontakan bersenjata terhadap Teheran.

Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas mereka menurun, tetapi gelombang protes di Iran kembali memicu ketegangan.

Protes di Iran dengan cepat bergerak di luar wilayah Kurdi menjadi gerakan nasional yang luas yang terus mengguncang republik Islam itu, meskipun tindakan keras negara telah menewaskan 326 orang menurut kelompok Hak Asasi Manusia Iran yang berbasis di Oslo.

Pada Senin (14/11/2022), Uni Eropa menjatuhkan lebih dari 30 pejabat dan organisasi senior Iran dengan sanksi atas tindakan keras terhadap pengunjuk rasa, dan pasokan drone ke Rusia.

Tekanan terhadap Teheran semakin diperketat dengan Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengumumkan akan mengadakan sesi 24 November tentang "situasi hak asasi manusia yang memburuk" di Iran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com