MOSKWA, KOMPAS.com –Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev berada di Teheran, Iran, pada Rabu (9/11/2022).
Media Rusia, TASS, melaporkan bahwa Patrushev berada di Teheran untuk berkonsultasi dengan para pejabat Iran mengenai masalah keamanan.
Dilansir dari Reuters, Patrushev merupakan salah satu sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca juga: Rusia dan India Bahas Produksi Senjata Bersama
“Di Teheran, Patrushev akan menggelar konsultasi keamanan Rusia-Iran yang dijadwalkan dengan partisipasi para ahli Dewan Keamanan dan perwakilan dari kementerian dan lembaga kedua negara,” lapor TASS mengutip layanan pers Dewan Keamanan Rusia.
Kunjungan itu dilakukan Patrushev ketika Iran dituduh memasok drone kamikaze ke Rusia untuk mendukung invasi Moskwa ke Ukraina.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, untuk kali pertama, Iran pada Sabtu (5/11/2022) mengakui bahwa mereka telah memasok drone ke Rusia.
Baca juga: Perang di Ukraina Berlanjut, Pejabat AS Mengaku Komunikasi dengan Rusia Jalan Terus
Akan tetapi, Iran mengaku armada drone itu dikirim sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada Februari.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan, sejumlah kecil drone telah dipasok ke Rusia beberapa bulan sebelum pasukan Moskwa menginvasi Ukraina pada 24 Februari.
Sejak saat itu, lanjut Amirabdollahian, Teheran tidak terus menerus memasok drone ke Rusia, sebagaimana dilansir Reuters.
“Keributan ini dibuat oleh beberapa negara Barat bahwa Iran telah menyediakan rudal dan drone ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina - untuk rudal sepenuhnya salah,” kata Amirabdollahian dikutip kantor berita resmi IRNA.
“Soal drone itu benar dan kami menyediakan Rusia sejumlah kecil drone beberapa bulan sebelum perang Ukraina,” imbuh Amirabdollahian.
Dalam beberapa pekan terakhir, Ukraina melaporkan lonjakan serangan drone terhadap infrastruktur sipil, terutama menargetkan pembangkit listrik dan bendungan.
Baca juga: Korea Utara Bantah Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.