Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Dewan Eropa Ingin KTT G20 Lebih Menekan Rusia, Ini yang Dikatakan

Kompas.com - 15/11/2022, 11:54 WIB
Danur Lambang Pristiandaru,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com – Presiden Dewan Eropa Charles Michel menginginkan agar KTT G20 dapat menekan Rusia untuk mengakiri invasinya di Ukraina.

Hal tersebut dia sampaikan dalam konferensi pers di Media Center KTT G20 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022), beberapa jam sebelum KTT G20 dimulai.

Michel menuturkan, Rusia melancarkan serangan terhadap Ukraina yang merupakan negara merdeka dan berdaulat.

Baca juga: Buka KTT G20, Jokowi: Jika Masalah Pupuk Tak Selesai, 2023 Jadi Lebih Suram

Menurut dia, invasi Rusia ke Ukraina telah memengaruhi kehidupan orang-orang di seluruh dunia karena menimbulkan krisis pangan dan krisis energi.

Dia mendesak Rusia untuk segera menghentikan perangnya di Ukraina dan menjunjung tinggi Piagam PBB yang menghargai kedaulatan negara.

Michel menambahkan, KTT G20 selama dua hari, yakni Selasa-Rabu (15-16/11/2022) harus digunakan untuk lebih menekan Rusia.

“Kita seharusnya memanfaatkan KTT G20 untuk mencoba meyakinkan semua partner G20 untuk lebih menekan Rusia,” ucap Michel.

Baca juga: Biden dan Xi Tak Sepaham soal Taiwan, Tapi Siap Atasi Perbedaan

Beberapa waktu kemudian, Michel menghadiri KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali dan disambut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pidatonya, Jokowi mengungkapkan bahwa perang haruslah berakhir. Jika tidak, akan sulit untuk melangkah maju.

“Jika perang tidak berakhir, akan sulit bagi kita memikul tanggung jawab untuk generasi di masa depan,” ujar Jokowi.

Jokowi menambahkan, dunia saat ini tidak bloleh terbagi dan terpecah belah.

“Kita tidak seharusnya mengizinkan dunia jauth ke daam perang dingin lainnya,” ucap Jokowi.

Baca juga: Buka KTT G20, Jokowi: Kita Harus Akhiri Perang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com