Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Hari Terjebak di Bawah Tanah, Penambang Korsel Ditarik Hidup-hidup Setelah Bertahan Hanya dengan Kopi

Kompas.com - 06/11/2022, 08:01 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

SEOUL, KOMPAS.com - Dua penambang Korea Selatan (Korsel) yang terjebak di bawah tanah tambang seng yang runtuh berhasil ditarik keluar hidup-hidup, setelah mampu bertahan hanya dengan bubuk kopi instan.

Para penambang, berusia 62 dan 56 tahun, diyakini berusaha tetap hangat dengan menyalakan api dan membangun tenda dari plastik.

Mereka dikatakan dalam kondisi stabil sebagaimana dilansir BBC pada (5/11/2022).

Baca juga: Presiden Meksiko Datangi Lokasi 10 Penambang Batu Bara Terjebak, 400 Personel Dikerahkan

Kesuksesan proses penyelamatan ini terjadi bersamaan dengan periode duka nasional untuk Korea Selatan, setelah lebih dari 150 orang tewas dalam naksir di Ibu Kota Seoul pekan lalu.

Kedua penambang terdampar hampir 200 meter (650 kaki) di bawah tanah setelah bagian dari tambang seng tempat mereka bekerja runtuh pada 26 Oktober di Bonghwa, di timur negara itu.

Mereka akhirnya diselamatkan pada malam Jumat (4/11/2022) - lebih dari sembilan hari setelah upaya penyelamatan mereka dimulai.

Keduanya bisa keluar dari tambang dan dibawa ke rumah sakit setempat. Dokter mereka mengatakan mereka harus menjalani pemulihan penuh.

Presiden Yoon Suk-Yeol menyebut penyelamatan mereka "benar-benar ajaib".

"Terima kasih dan terima kasih sekali lagi telah kembali dengan selamat dari persimpangan kehidupan dan kematian," tulisnya di Facebook.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Bentrokan Penambang Emas di Chad | Foto Lokasi Eril Mulai Masuk Sungai Aare

Pihak berwenang mengatakan para penambang selamat dengan air yang jatuh dari langit -langit goa dan menggunakan bubuk campuran kopi instan sebagai makanan.

Operasi penyelamatan dimulai pada Kamis (27/10/2022) ketika pekerja darurat mengebor lubang dan memasukkan kamera kecil dalam upaya untuk menemukan para penambang, menurut kantor berita Yonhap Korea Selatan.

Mereka akhirnya ditemukan duduk menyandar bahu dengan bahu untuk menjaga diri agar tetap hangat, di ruang yang luas di mana beberapa poros tambang bertemu.

Keponakan salah satu yang selamat menggambarkan bagaimana pamannya tidak mengenalnya ketika dia keluar, karena pamannya mengenakan kacamata pelindung setelah hampir sepuluh hari dalam kegelapan.

Dia menggambarkan penyelamatan pamannya sebagai "luar biasa", menurut kantor berita AFP.

Baca juga: Setelah Sebulan Lebih Terjebak, Empat Penambang Burkina Faso yang Hilang Ditemukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com