Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Mabuk Sulut Suar di Dalam Ruangan Picu Kebakaran di Bar Rusia, Belasan Tewas

Kompas.com - 06/11/2022, 06:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

KOSTROMA, KOMPAS.com - Sedikitnya 13 orang tewas dalam kebakaran di bar Rusia, tepat di kota Kostroma.

Pihak berwenang mengatakan insiden itu mungkin dimulai ketika seorang pelanggan mabuk di klub malam menembakkan pistol suar ke lantai dansa, lapor media Rusia .

Api dilaporkan menyebar ketika bagian dari sistem penerangan di langit-langit ikut terbakar.

Asap kemudian dengan cepat memenuhi ruangan sehingga butuh beberapa jam untuk memadamkannya.

Baca juga: UPDATE Kebakaran Penjara di Iran, Petugas Disebut Gunakan Gas Air Mata, 8 Tahanan Tewas

Seorang tersangka, yang dikatakan sebagai warga setempat, telah ditangkap.

Butuh beberapa jam bagi pekerja darurat untuk memadamkan api, yang dimulai sekitar pukul 02.00 waktu setempat (06.00 WIB) di Kostroma, 300 kilometer timur laut Moskwa, sebagaimana dilansir BBC pada Sabtu (5/11/2022).

Komite investigasi Rusia mengatakan seorang pria berusia 23 tahun telah ditangkap karena dicurigai menggunakan objek sejenis "kembang api" di dalam gedung yang menyebabkan kebakaran.

Direktur perusahaan yang mengelola klub juga telah ditangkap.

Kantor berita Tass mengutip sumber penegak hukum mengatakan bahwa tersangka pelaku telah mengaku bertanggung jawab.

Baca juga: Rudal Korea Selatan Gagal Meluncur dan Kebakaran, Warga Panik Mengira Perang Pecah

"Dia menghabiskan waktu dengan seorang wanita, memesan bunga untuknya sambil memegang pistol suar. Kemudian dia pergi ke lantai dansa dan menembakkannya," kata sumber itu sebagaimana dilansir BBC.

Jumlah pasti orang di dalam klub pada saat itu tidak diketahui, tetapi 250 orang berhasil dievakuasi.

Gambar gedung berlantai satu yang dilalap api ditampilkan di televisi pemerintah Rusia, yang mengatakan beberapa langkah keamanan belum dipatuhi dengan benar.

Menurut BBC Russian, perusahaan yang mengelola klub tersebut dimiliki oleh seorang politisi lokal.

Pada 2009, 159 orang tewas di sebuah klub malam di kota Perm, Rusia.

Baca juga: Minggu Ke-5 Demo Kematian Mahsa Amini, Kebakaran di Penjara Iran yang Terkenal Kejam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com