[UNIK GLOBAL] Remaja Laki-laki Berdandan Jadi Gadis | Wanita Koma Lahirkan Bayi

KOMPAS.com - Selama sepekan terakhir, berita dari kancah internasional tak hanya berisi kabar serius, namun juga dihiasi warta unik dan terkadang menggelitik.

Contohnya, seorang remaja laki-laki Jepang yang mampu berdandan sempurna menjadi seorang gadis.

Selain itu, seorang anak laki-laki berusia delapan tahun menjadi orang termuda yang mendaki tebing El Capitan di AS.

Berikut kami rangkumkan berita internasional yang unik dari Kompas.com edisi Minggu (30/10/2022) hingga Sabtu (5/11/2022).

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Pria Terkotor di Dunia Meninggal | Kerja Gaji Rp 823 Juta Sepi Peminat

1. Viral Remaja Laki-laki Mampu Berdandan Sempurna Jadi Seorang Gadis

Baru-baru ini viral di media sosial Thailand sosok remaja laki-laki Jepang yang mampu berdandan sempurna menjadi seorang gadis.

Namanya adalah Mayutamu.

Remaja laki-laki berusia 16 tahun dari Jepang itu mendapatkan perhatian karena kemampuannya untuk berpenampilan sebagai seorang gadis.

Penasaran dengan kisahnya? Simak di sini.

Baca juga: Viral Remaja Laki-laki Mampu Berdandan Sempurna Jadi Seorang Gadis

2. Cerita Orang Australia Dengar Kata "Polisi Tidur": Saya Kira Polisi Sedang Tiduran

Istilah dalam bahasa Indonesia yang jadi favorit Lachlan Colgrave adalah "polisi tidur."

Ia mendengarnya saat pertama kali mengunjungi Yogyakarta untuk belajar bahasa Indonesia.

"Saya diajak teman orang Indonesia naik motor ... terus dia menyebut polisi tidur."

Bagaimana kelanjutannya? Baca di sini.

Baca juga: Cerita Orang Australia Dengar Kata Polisi Tidur: Saya Kira Polisi Sedang Tiduran

3. Bocah 8 Tahun Menjadi Orang Termuda yang Memanjat Tebing El Capitan Setinggi 900 Meter Lebih

Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun menjadi orang termuda yang mendaki tebing El Capitan, dinding batu terjal yang menakutkan di taman nasional Yosemite AS.

Sam Adventure Baker dilaporkan mendaki tebing besar bersama ayahnya sejak Selasa (25/10/202) sebagaimana dilansir Guardian pada Minggu (30/10/2022).

Duo ini menjadi bagian dari tim empat orang, di mana satu orang memanjat ke depan dan mengatur tali untuk kemudian diikuti orang lain.