KOMPAS.com - Ada beberapa berita unik dari sejumlah negara yang berhasil ditangkap dan disajikan kanal Global Kompas.com dalam sepekan terakhir.
Ini termasuk ada kisah langka seorang istri di India yang membantu suaminya untuk menikahi mantan pacar hingga mereka tinggal bertiga setap.
Selain itu, ada berita tentang polisi Malaysia yang meminta uang denda tak lumrah hingga Rp1,6 juta setelah melakukan tilang kepada warga Singapura di "Negeri Jiran".
Baca juga: [UNIK GLOBAL] Cerita Pria Menyesal Menang Lotre Rp47 Miliar | Temuan Samudra Keenam
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman daftar artikel Unik Global sepanjang Minggu (2/10/2022) hingga Sabtu (8/10/2022) yang dapat Anda simak:
Seorang isri di India memfasilitasi pernikahan antara suaminya dengan mantan pacar setelah mengetahui keduanya masih memiliki perasaan satu sama lain.
Sang istri, yang bernama Vimala, juga sepakat bahwa istri baru suaminya tersebut pindah dan tinggal bersama dalam satu atap.
Kisah cinta ini terjadi di Tirupati, sebuah kota di Negara Bagian Andhra Pradesh, India.
Simak kisah selengkapnya di sini
Baca juga: [UNIK GLOBAL] Gaji Besar TKI Cuma Jaga Kucing | Cerita Ratu Elizabeth II Blusukan
Sepasang warga Singapura ditilang saat keluar dari Johor, Malaysia, pada Kamis (29/9/2022). Polisi lalu meminta uang denda 500 ringgit (Rp 1,64 juta).
Peristiwa ini terjadi saat pria Singapura dan istrinya, Cao, dalam perjalanan pulang sekitar pukul 4 sore waktu setempat setelah makan di Johor.
Di tengah perjalanan, mereka dihentikan beberapa polisi lalu lintas di dekat pos pemeriksaan.
Baca kejadian lengkapnya di sini
Seorang awak kapal nelayan asal Indonesia ditemukan selamat dengan berpegangan pada jeriken minyak warna biru pada Senin (3/10/2022), sekitar 14 jam setelah dilaporkan hilang.
Direktur Kawasan Maritim Mersing, Malaysia, Komandan Maritim Khairul Nizam Misran mengatakan, korban yang bernama Catur ditemukan oleh kapal nelayan PL 87 yang ikut dalam “Operasi Carilamat”.
Catur ditemukan di laut Malaysia yang berjarak sekitar 10 mil di selatan Pulau Sibu pada sekitar pukul 10.30.