Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Inggris Mengundurkan Diri, Ini Deretan Kesalahan Liz Truss

Kompas.com - 21/10/2022, 20:05 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Liz Truss saat berkuasa menjanjikan sebuah era baru di bidang ekonomi dan politik.

Dia mengundurkan diri 45 hari kemudian--jabatan perdana menteri terpendek dalam sejarah negara itu.

Namun selama periode kepemimpinannya, ada pertaruhan ekonomi yang bersejarah, pembatalan kebijakan ekonomi yang nyaris tak terpikirkan dan langkah berlebihan dari seluruh program politiknya. Semua terjadi dalam waktu singkat, tapi sesungguhnya proses ini tidak sederhana itu.

Baca juga: Perdana Menteri Inggris Liz Truss Mengundurkan Diri Setelah Hanya 6 Minggu Menjabat

Selama musim panas, semuanya terasa sangat berbeda. Saat berkampanye keliling Inggris, Truss sangat populer di kalangan anggota Konservatif.

Janjinya untuk memotong pajak dan memerintah sebagai seorang Konservatif adalah persis apa yang ingin mereka dengar. Dia bukan sosok yang terlalu bersahabat dengan media, tapi dia tahu bagaimana tampil di depan kamera dengan ramah.

Ada peringatan dari mantan menteri keuangan Rishi Sunak dan para pendukungnya bahwa rencana ekonominya berisiko dan bisa menjadi bumerang.

Sebagian lainnya mengatakan rencananya itu akan menjadi bunuh diri elektoral. Tapi orang-orang ini kalah berargumen di dalam Partai Konservatif.

Dengan kemenangan yang sudah dekat, bersama dengan teman dekat dan sekutu politiknya, Kwasi Kwarteng, Truss mulai menyusun rencana kekuasaan yang radikal dan berani.

Mereka memutuskan mereka harus melangkahi aturan-aturan, yang telah diikuti oleh para perdana menteri dari kubu Konservatif. "Ortodoksi" ekonomi adalah keluar dari jendela. Pasangan itu menyiapkan apa yang disebut para pembantunya sebagai tindakan "big bang" - sebagai awalan untuk melangkah.

"Kami tidak akan mengutak-atik ujungnya," ujar seorang figur senior di dalam tim Liz Truss, membual.

Truss mengalahkan pesaingnya, Rishi Sunak dalam kontes kepemimpinan Partai Konservatif.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Truss mengalahkan pesaingnya, Rishi Sunak dalam kontes kepemimpinan Partai Konservatif.
Truss mencontoh mantan Perdana Menteri Margaret Thatcher. Para pendukungnya mengatakan, seperti mantan perdana menteri, Truss akan mampu bersikap tegas saat berkuasa: perempuan ini tidak akan bersikap ragu-ragu.

Mereka menjelaskan bahwa dia akan membuat keputusan yang tidak populer dan tetap pada keputusannya, apa pun yang terjadi. Truss ingin menjadi Iron Lady yang baru.

Dalam waktu 48 jam Truss mengeluarkan aturan pertama dari serangkaian pertaruhan ekonomi yang berani, jauh lebih berani dari yang diperkirakan hampir semua orang.

Pertama, paket dukungan energi, yang dijanjikan akan membatasi harga satuan selama dua tahun. Bagi seorang kandidat yang mengatakan tidak akan ada lagi pengurangan harga, realitas politik menjadi pukulan telak.

Hanya dalam beberapa jam setelah menempati Downing Street, segala hal terkait politik mengalami kemunduran bagi Truss.

Truss diberitahu di 'Majelis Tinggi' di parlemen Inggris bahwa Ratu sakit.

Pada pengujung hari, sosok perdana menteri yang baru menjabat selama dua hari itu harus berkabung atas meninggalnya Ratu Elizabeth.

Selama beberapa hari ke depan, fokus pemerintah ditujukan kepada perkabungan nasional.

Baca juga: Peristiwa Besar Guncang Inggris 2022: 2 PM Mundur, Ratu Elizabeth II Meninggal, Krisis Ekonomi

Mendiang Ratu Elizabeth II digantikan oleh putranya, Raja Charles, dua hari setelah Truss menjabat PM.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Mendiang Ratu Elizabeth II digantikan oleh putranya, Raja Charles, dua hari setelah Truss menjabat PM.
Setelah pemakaman Ratu, Truss harus menebus waktu yang hilang.

Dia melakukan perjalanan diplomatik pertama dan satu-satunya ke markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, di mana dia mengatakan kepada wartawan bahwa dia siap membuat keputusan sulit demi mengejar pertumbuhan ekonomi.

Sekembalinya dari perjalanan itu, dia tiba dengan kebijakan "big bang" ekonomi yang telah dia pikirkan selama bertahun-tahun.

Anggaran kecilnya (disebut sebagai mini-budget)--yang sama sekali tidak kecil--adalah yang paling radikal dalam sejarah belakangan ini; pajak dipangkas, terutama untuk kalangan yang memiliki pendapatan lebih tinggi. Semuanya akan didanai dengan pinjaman, meskipun ada peringatan hal itu dapat membuat inflasi yang lebih buruk.

Banyak politisi senior di Downing 10 meyakini bahwa mereka akan meluncurkan era baru yang cerah bagi ekonomi Inggris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com