Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Peluk Tentara dan Tanya Keluarga Saat Kunjungi Pusat Mobilisasi Parsial

Kompas.com - 21/10/2022, 17:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

RYAZAN, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (20/10/2022) mengunjungi pusat pelatihan mobilisasi parsial untuk kali pertama sejak mengumumkan panggilan militernya pada 21 September 2022.

Tayangan tv Pemerintah Rusia menunjukkan Putin mengunjungi pusat penembakan di wilayah Ryazan, tenggara Moskwa, dengan berpakaian hitam dan menembakkan senapan sniper yang baru dikembangkan serta memeluk para tentara.

Dengan mengenakan pelindung telinga dan kacamata pengaman, Putin melepaskan beberapa tembakan dari senapan sniper SVD Rusia, yang ditaruh di bawah jaring kamuflase.

Baca juga: Saat Putin Jadi Sniper...

Putin kemudian tampak beranjak pergi tetapi berbalik dan bertanya kepada salah satu tentara:

"Keluarga Anda seperti apa?" dikutip dari kantor berita AFP.

"Seorang putri. Lima tahun," jawab prajurit yang dimobilisasi itu.

Putin lalu memeluknya dan mengucapkan, "Semoga berhasil."

Pejabat militer juga menunjukkan Putin peralatan apa saja yang diberikan kepada pasukan mobilisasi, menampilkan barisan tentara pria yang beberapa di antaranya membawa ransel terbuka untuk menunjukkan barang bawaan.

"Berbalik dalam lingkaran," kata komandan kepada seorang prajurit untuk menunjukkan kepada Putin bahwa orang-orang itu diperlengkapi secara memadai.

"Ini sepatu bot yang luar biasa," tambahnya, saat Menteri Pertahanan Sergei Shoigu yang menemani Putin memeriksa alas kaki tersebut.

"Semuanya untuk memenuhi tugas," kata komandan.

Baca juga:

Kunjungan itu dilakukan setelah ada laporan orang-orang yang dimobilisasi tidak diperlengkapi dengan baik dan menimbulkan ketidakpuasan.

Kantor-kantor berita yang dikelola negara Rusia mengatakan, panglima tertinggi turut mengamati latihan praktis termasuk latihan kebakaran, teknik, dan pelatihan medis.

Shoigu, di sisi Putin selama kunjungan itu, memberinya informasi terbaru tentang pelatihan orang-orang yang dipanggil.

Lebih dari 200.000 orang telah dipanggil menjadi tentara Rusia sejak Putin mengumumkan mobilisasi parsial ke Ukraina, kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Mobilisasi parsial Rusia bertujuan menopang pasukan Moskwa di Ukraina setelah mencatatkan serangkaian kemunduran militer.

Baca juga: Apa Itu Mobilisasi Parsial Rusia dan Dampaknya di Perang Ukraina?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com