Saat Putin Jadi Sniper...

RYAZAN, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi sebuah pangkalan militer di wilayah Ryazan yang menjadi tempat pelatihan prajurit hasil mobilisasi parsial Rusia, Kamis (20/10/2022).

Putin memeriksa berbagai hal di sana, termasuk kesiapan personel yang dimobilisasi untuk menjalankan misi di daerah operasi militer khusus.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu melaporkan kepada Presiden Putin tentang kemajuan pelatihan tempur warga yang dimobilisasi dalam berbagai spesialisasi militer, serta koordinasi tempur di dalam unit.

Baca juga: AS: Pemberlakuan Darurat Militer di Ukraina Justru Buktikan Kebohongan Putin

Diberitakan Kantor berita Rusia, TASS, di lokasi, Putin sempat mengamati para prajurit yang dimobilisasi berlatih kursus penyerangan di tingkat pasukan dan memerangi kendaraan lapis baja tiruan musuh dalam jarak dekat.

Presiden Putin juga mengunjungi kompleks latihan menembak.

Prajurit yang dimobilisasi berlatih menembak di dalam unit di sana, dipimpin oleh komandan dan instruktur mereka dengan pengalaman tempur.

Putin juga memeriksa isi ransel tentara berukuran kecil dan besar.

Ransel kecil berisi amunisi dan makanan siap saji. Sementara ransel besar berisi tikar, pakaian dalam cadangan, dan kebutuhan lainnya.

Presiden juga memeriksa seragam dan sepatu yang dirancang untuk musim yang berbeda.

Baca juga:

• Mantan PM Italia Berlusconi Mengaku Bertukar Surat Manis dengan Putin
• Putin Berlakukan Darurat Militer di 4 Wilayah Ukraina yang Baru Dicaplok
• Berapa Besar Peluang Putin Pakai Senjata Nuklir Rusia di Ukraina?

Putin sendiri mengunjungi pangkalan militer dengan mengenakan pakaian sipil.

Selama pemeriksaan, Putin juga unjuk kebolehan menjadi sniper. Dia mencoba senapan ruduk SVD Rusia.

Presiden mengenakan kacamata pelindung dan headphone.

Dia menembakkan beberapa peluru dari posisi tengkurap dari sarang latihan sniper.