Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Sebut Mobilisasi Parsial Segera Rampung, 222.000 Komponen Cadangan Direkrut

Kompas.com - 15/10/2022, 10:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

ASTANA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, pemanggilan komponen cadangan untuk dikerahkan ke Ukraiana melalui mobilisasi parsial seharusnya selesai dalam dua pekan.

Hal tersebut disampaikan Putin dalam konferensi pers setelah KTT di Astana, Kazahkstan, pada Jumat (14/10/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Putin menambahkan, Rusia tidak memiliki rencana untuk melancarkan serangan udara yang lebih besar sebagaimana yang dilakukan dalam sepekan ini.

Baca juga: Putin Sarankan Deklarasi 2025 sebagai Tahun Perangi Nazisme, Ini yang Dikatakan

Putin memerintahkan mobilisasi parsial sekitar tiga pekan lalu. Dia juga mengumumkan pencaplokan empat wilayah Ukraina yang diduduki.

Pengumuman mobilisasi parsial tersebut memicu aksi protes di dalam negeri. Banyak warga yang masuk kategori komponen cadangan enggan direkrut untuk diterjunkan ke medan perang.

Beberapa ada yang melarikan diri dari Rusia, menyebar ke negara-negara tetangga.

Pada Jumat, Putin mengatakan bahwa garis depan pertempuran terlalu panjang jika hanya dipertahankan oleh tentara kontrak.

Baca juga: Putin Tak Menganggap Perlu Pembicaraan dengan Biden

Dia menuturkan, sejauh ini ada 222.000 orang dari 300.000 komponen cadangan telah dimobilisasi.

“Pekerjaan ini akan segera berakhir. Saya kira dalam dua pekan semua kegiatan mobilisasi akan selesai,” lanjut Putin.

Sejak perintah mobilisasi parsial dimumkan, pasukan Rusia terus menerus kehilangan wilayah di Ukraina timur dan selatan karena serangan balik.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidatonya menyampaikan bahwa pasukan Ukraina akan merebut kembali seluruh wilayahnya.

Baca juga: Uni Eropa Ancam Musnahkan Tentara Rusia jika Putin Pakai Nuklir di Ukraina

“Ya, mereka masih memiliki orang untuk dilemparkan ke medan perang, mereka memiliki senjata, rudal, mereka memiliki Shahed (buatan Iran) yang mereka gunakan untuk melawan Ukraina,” kata Zelensky.

“Mereka masih memiliki kemungkinan untuk meneror kota-kota kami dan semua orang Eropa, memeras dunia. Tetapi mereka tidak memiliki peluang untuk berhasil dan tidak akan memilikinya karena Ukraina sedang bergerak maju,” lanjut Zelensky.

Zelenskiy menambahkan bahwa dia telah berbicara dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS).

“Kami membahas kemungkinan untuk bertindak bersama demi kepentingan negara dan rakyat kami. Saya percaya bahwa hasil yang kami butuhkan adalah mungkin,” tutur Zelensky tanpa memberikan rincian.

Baca juga: Biden: Putin Bisa Tetap Berkuasa di Rusia Jika Mundur dari Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com