Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Inggris Liz Truss Mundur, Jadi PM Terpendek dalam Sejarah Inggris

Kompas.com - 21/10/2022, 06:10 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com - Liz Truss mengundurkan diri sebagai perdana menteri Inggris, hanya 44 hari setelah mengambil alih jabatan dari Boris Johnson.

PM Inggris mundur tiba-tiba, menjadikan Truss
sebagai PM terpendek dalam sejarah Inggris.

Dilansir Sky News, seorang pemimpin konservatif baru pun akan segera dipilih.

Baca juga: Perdana Menteri Inggris Liz Truss Mengundurkan Diri Setelah Hanya 6 Minggu Menjabat

Dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di luar Downing Street, Truss mengakui dia tidak bisa melaksanakan mandatnya.

"Saya mulai menjabat pada saat ketidakstabilan ekonomi dan internasional sedang hebat-hebatnya," ujar Truss.

"Keluarga dan bisnis khawatir tentang bagaimana membayar tagihan mereka," tambahnya.

Truss mengatakan bahwa dia terpilih "dengan mandat untuk mengubah situasi, dan menggarisbawahi bahwa dia "memenuhi tagihan energi."

Baca juga: Krisis Politik Inggris Makin Jadi, Mendagri Mundur, PM Liz Truss Makin Tertekan

"Saya menyadari, bagaimanapun, mengingat situasinya, saya tidak dapat menyampaikan mandat oleh Partai Konservatif," tambahnya.

"Oleh karena itu, saya telah berbicara dengan Yang Mulia Raja untuk memberi tahu dia bahwa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif," tambahnya.

Truss mengaku telah bertemu dengan Ketua Komite Partai Konservatif 1922, Sir Graham Brady.

"Kami sudah sepakat bahwa akan ada pemilihan kepemimpinan yang akan diselesaikan dalam waktu seminggu," ujarnya.

Baca juga: Ekonomi Inggris Genting, Perdana Menteri Liz Truss di Ujung Tanduk?

Truss akan tetap sebagai perdana menteri sampai penggantinya dipilih.

Sir Graham mengatakan komite mengharapkan untuk menggelar pemilihan kepemimpinan pada hari Jumat 28 Oktober mendatang, dengan PM baru Inggris akan menjabat 31 Oktober.

Dia mengatakan anggota Tory diharapkan dapat memilih, dengan kandidat dapat dikurangi menjadi hanya satu.

Sebuah sumber senior Tory menyarankan anggota parlemen harus memasukkan nominasi mereka pada Senin, 24 Oktober mendatang.

Baca juga: Reformasi Cepat Berujung Gejolak Ekonomi Inggris, PM Liz Truss Akan Tanggung Jawab

Pengunduran diri Truss terjadi hanya sedikit lebih dari 24 jam setelah dia mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dia adalah seorang "pejuang, bukan orang yang mudah menyerah".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

AS Kirim Kapal Perang Jelang Pelantikan Presiden Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com