Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Politik Inggris Makin Jadi, Mendagri Mundur, PM Liz Truss Makin Tertekan

Kompas.com - 20/10/2022, 07:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman mengundurkan diri pada Rabu (19/10/2022).

Braverman mundur dan mengaku melanggar peraturan pemerintah. Namun, dia juga menyatakan kekhawatiran atas arahan pemerintah Perdana Menteri Liz Truss.

Dilansir Reuters, Braverman adalah menteri kedua di jajaran kabinet Liz Truss yang mundur dalam waktu kurang dari sepekan.

Baca juga: Ekonomi Inggris Genting, Perdana Menteri Liz Truss di Ujung Tanduk?

Hengkangnya Braverman menambah lebih banyak tekanan pada Truss saat dia berusaha keras mempertahankan jabatannya sebagai Perdana Menteri Inggris.

Padahal, Truss baru sekitar enam pekan memegang jabatan tersebut.

“Saya telah melakukan kesalahan, saya menerima tanggung jawab. Saya mengundurkan diri,” kata Braverman dalam suratnya kepada Truss yang diunggah di Twitter.

Braverman mengaku telah mengirim dokumen resmi dari email pribadinya ke seorang rekan di parlemen. Dia mengaku, hal itu merupakan pelanggaran teknis atas aturan pemerintah.

Baca juga: Reformasi Cepat Berujung Gejolak Ekonomi Inggris, PM Liz Truss Akan Tanggung Jawab

Oleh karenanya, Braverman mengaku sudah selayaknya dia mundur.

Truss, yang menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris pada 6 September, awalnya memasang tokoh yang setia pada sayap libertarian dari Partai Konservatif di jajaran kabinetnya.

Akan tetapi, program ekonominya ditentang oleh banyak pihak dan akhirnya dibatalkan.

Dia lantas mencopot Kwasi Kwarteng dari jabatan Menteri Keuangan Inggris dan menunjuk Jeremy Hunt sebagai penggantinya.

Baca juga: Beredar Rumor Upaya Penggulingan PM Liz Truss, Krisis Politik Inggris Terus Beranjut

The Guardian melaporkan, mantan Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps kemungkinan akan menggantikan Braverman.

Braverman sendiri menjadi sosok yang memicu polarisasi selama masa jabatannya yang singkat.

Dia mengatakan dalam konferensi partai awal bulan ini bahwa mimpinya adalah melihat penerbangan berisi para pencari suaka meninggalkan Inggris ke Rwanda.

“Jelas bagi semua orang bahwa kita sedang melalui masa yang penuh gejolak,” kata Braverman dalam suratnya kepada Truss.

“Saya khawatir tentang arah pemerintah ini. Kami tidak hanya melanggar janji utama yang dijanjikan kepada pemilih kami, tetapi saya juga memiliki kekhawatiran serius tentang komitmen pemerintah ini untuk menghormati komitmen manifesto, seperti mengurangi migrasi secara keseluruhan,” tulis Braverman.

Baca juga: Tenaga Kerja Perawatan Sosial Inggris Menyusut untuk Kali Pertama dalam 10 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com