Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liz Truss Mundur Jadi PM Inggris: Saya Sadar Telah Gagal Melaksanakan Mandat

Kompas.com - 21/10/2022, 10:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com – Liz Truss mundur menjadi Perdana Menteri (PM) Inggris pada Kamis (20/10/2022), setelah menduduki jabatannya hanya selama 45 hari.

Dalam pidato singkat di luar kantor dan kediaman PM di Downing Street, London pada Kamis, Liz Truss mengakui kegagalannya.

"Saya menyadari saya telah gagal melaksanakan mandat yang diamanatkan oleh Partai Konservatif," ucap dia, dilansir dari Sky News.

Baca juga: Perdana Menteri Inggris Liz Truss Mengundurkan Diri Setelah Hanya 6 Minggu Menjabat

Dengan ini, Liz Truss menjadi PM Inggris dengan masa terpendek dalam sejarah Inggris.

Truss mengatakan penggantinya akan ditentukan melalui mekanisme pemilihan ketua Partai Konservatif yang diperkirakan rampung pada pekan depan atau Jumat (28/10/2022).

Partai Koservatif adalah partai yang berkuasa saat ini di Inggris.

Di Inggris, ketua partai pemenang pemilu otomatis menjadi Perdana Menteri.

Penyebab Liz Truss mundur

Liz Truss mundur di tengah desakan publik karena berbagai krisis yang masih terus mencekik Inggris setelah dirinya menduduki jabatan PM Inggris.

Liz Truss mengaku tak mampu membalikkan situasi perekonomian.

Saat ini Inggris menghadapi krisis biaya hidup, dengan inflasi September mencapai 10,1 persen (yoy), rekor dalam 40 tahun.

Baca juga:

Dia sempat meminta maaf atas kesalahan kebijakannya yang menyebabkan banyak investor lari, sehingga krisis ekonomi di Inggris semakin mencekik di tengah ancaman resesi.

Truss sendiri diangkat menjadi PM Inggris pada 6 September, hanya dua hari sebelum Ratu Elizabeth II meninggal.

Dia dilaporkan telah menyampaikan pengunduran dirinya sebagai PM Inggris kepada Raja Charles III.

“Saya telah berbicara dengan Yang Mulia Raja (Charles III) untuk mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com