Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Perempuan Bunuh Teman, CCTV Perlihatkan Terduga Pelaku Seret Koper Isi Mayat Korban

Kompas.com - 18/10/2022, 17:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com - Seorang perempuan di London, Inggris diduga membunuh seorang teman dan membuang mayatnya tanpa kepala lebih dari 200 mil (sekitar 321 km) dari lokasi kejadian.

Sebelum membunuh, perempuan itu dilaporkan memalsukan surat wasiat sang teman dalam upaya untuk bisa mewarisi tanah miliknya.

Perempuan itu bernama Jemma Mitchell (38).

Baca juga: Gadis 12 Tahun Ditemukan Tewas dalam Koper, Ada Angka Aneh 1 dan 0 di Mayatnya

Dilansir dari Sky News, Jumat (14/10/2022), Mitchell diduga telah membunuh Mee Kuen Chong yang berusia 67 tahun dan memasukkan tubuhnya ke dalam koper biru.

CCTV menangkap aksi pelaku menyeret koper yang diduga berisi jenazah korban di jalan-jalan London selama dua jam.

Mitchell diduga gagal dalam upaya meminjam uang 200.000 pound sterling dari Chong untuk membayar perbaikan rumahnya yang bobrok di Willesden, barat laut London.

Setelah Chong berubah pikiran tentang pinjaman uang tunai, Mitchell disebut membunuhnya dan membuang jenazahnya selama perjalanan pulang pergi sejauh 500 mil ke Salcombe di Devon pada Juni 2021.

Dia kemudian mulai memalsukan surat wasiat di komputernya sehingga dia bisa mewarisi sebagian besar kekayaan Chong.

“Surat wasiat palsu itu ditemukan dalam penggeledahan di rumah terdakwa,” kata jaksa Deanna Heer KC.

Baca juga: Wanita Korsel Ditangkap Terkait Temuan Koper Berisi Mayat Anak di Selandia Baru

Surat wasiat Chong ditemukan di rumah korban di Wembley.

Jaksa Heer mengatakan kepada juri, "Motifnya jelas, uang".

Jaksa menuduh Mitchell membunuh Chong pada 11 Juni 2021 di rumah korban, setelah membawa koper biru besar bersamanya.

"Setelah membunuh atau setidaknya melukai korban, dia berpikir harus menyingkirkan tubuhnya dan dia memindahkannya ke dalam koper biru," jelas Jaksa.

Heer mengatakan pada 11 Juni pukul 13.13, Mitchell tertangkap kamera berjalan dari rumah Chong dengan sebuah koper yang tampaknya "jauh lebih berat" daripada ketika dia tiba.

Dia juga menarik koper lain, milik Chong, yang diduga memegang dokumen yang berkaitan dengan urusan keuangannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com