Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Model Rusia Ditemukan di Dalam Koper, Pernah Sebut Putin Psikopat

Kompas.com - 16/03/2022, 09:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com – Jenazah seorang model asal Rusia bernama Gretta Vedler (23) ditemukan di dalam koper berselang lebih dari setahun dilaporkan menghilang.

Jauh sebelum itu, pada Januari 2021, Vedler sempat mengkritik dan menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai "psikopat" dalam unggahannya di media sosial.

Dia menyuarakan keprihatinan atas tindakan keras Putin terhadap aksi protes dan keinginan Putin untuk meningkatkan integritas Rusia.

Baca juga: Kenapa Mayoritas Netizen Indonesia Dukung Invasi Rusia ke Ukraina dan Kagum dengan Putin?

Sebulan setelah menyebut Putin “psikopat” Vedler dilaporkan menghilang, sebagaimana dilansir The Independent, Selasa (15/3/2022).

Karena Vedler tidak muncul untuk waktu yang lama, temannya bernama Evgeniy Foster menjadi curiga dan meminta seorang teman di Moskwa untuk mengajukan laporan orang hilang.

Beberapa bulan kemudian, pacar Vedler, Dmitry Korovin, mengaku mencekiknya sampai mati karena masalah keuangan di Moskwa, sebagaimana dilaporkan Mirror mengutip video dari Komite Investigasi Rusia.

Baca juga: Saat Elon Musk Tantang Duel Putin dengan Ukraina sebagai Hadiahnya…

Korovin mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia tidur di kamar hotel selama tiga malam dengan mayat Vedler, yang dimasukkan ke dalam koper yang baru dibeli.

Korovin lantas memasukkan koper berisi jenazah Vedler ke dalam bagasi mobil lalu berkendara ke wilayah Lipetsk di bagian barat Rusia.

Sesampainya di lokasi, Korovin meninggalkan begitu saja mobil tersebut. Lebih dari setahun kemudian, media Rusia melaporkan penemuan jenazah di bagasi mobil pada Minggu (13/3/2022).

Baca juga: Marah dan Frustrasi, Putin Disebut Bakal Tingkatkan Serangan ke Ukraina, Ini Alasannya

Mirror melaporkan, Korovin terus mengunggah foto dan pesan di media sosial si model untuk memberi kesan palsu bahwa Vedler masih hidup.

Setelah ditangkap, Korovin yang ditetapkan statusnya sebagai tersangka menunjukkan bagaimana dia membunuh model tersebut dan mengakui kejahatannya.

Pembunuhan tersebut dilaporkan tidak terkait dengan kritik Vedler terhadap Putin, menurut Mirror.

Baca juga: Israel Bantah Laporan yang Menyebut Bennet Minta Zelensky Menyerah kepada Putin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com