Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pengemudi Ojol Disuruh Buang Sampah oleh Pelanggan Usai Antar Pesanan

Kompas.com - 14/10/2022, 22:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Curhat seorang pengemudi ojek online (ojol) di Malaysia menarik sejumlah komentar, yang bercerita dia disuruh membuang sampah oleh pelanggannya usai mengantarkan pesanan.

Unggahan di grup Facebook Grabfood Rider Malaysia tersebut sudah dihapus, tetapi sempat diunggah oleh World of Buzz pada 24 Juni 2022.

“Saya mendapat pesanan (dengan bayaran) uang tunai, dan ketika saya tiba, saya menyerahkan makanan kepada pelanggan. Pelanggan itu berkata, 'sekalian Anda pergi buang sampah saya ke bawah'.”

Baca juga: Dituding Ngojek karena Tidak Sekolah, Driver Ojol Ini Tunjukkan Ijazah S1 Teknik Perawatan Pesawat

“Jadi saya mengambil sampah mereka dan membawanya turun dari lantai 7, harus mencari tempat untuk membuang sampah juga. Apakah mereka mengira aku adik laki-lakinya yang bisa disuruh melakukan hal-hal seperti ini?” keluhnya di caption.

Cerita pengemudi ojol itu pun mendapat beragam tanggapan di Twitter. Sejumlah netizen berkomentar, dia seharusnya tidak patuh begitu saja.

Sementara itu, beberapa pengguna mengkritiknya karena mematuhi pelanggan dan mengatakan bahwa dia seharusnya menolak.

Baca juga: Eks Driver Ojol Kaya Mendadak, Raup Rp 230 Juta Hanya dengan Tidur 7 Jam

“Bilang saja, 'itu sampah Anda, jadi Anda buanglah sendiri?'," tulis seorang warganet.

Netizen lainnya menyarankan untuk mengabaikan permintaan seperti itu lain kali. "Kamu seharusnya tidak melayani orang malas seperti ini."

"Kalau itu aku, aku ambil saja sampahnya tapi menaruhnya lagi di depan pintu mereka ketika ditutup," komentar yang lain.

Baca juga: Cerita Pengemudi Ojol Sri Lanka, Antre 12 Jam Bahkan Lebih Demi Dapat BBM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com