Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Kongres Partai Komunis China, Bagaimana Peluang Tiga Periode Xi Jinping?

Kompas.com - 13/10/2022, 17:06 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

Profesor Tsang mengatakan Kongres dapat memunculkan perubahan pada konstitusi partai, dengan "pemikiran Xi Jinping" lebih diabadikan sebagai filosofi pemandu partai.

"Pemikiran Xi Jinping" adalah merek sosialisme China milik Xi, sebuah filosofi nasionalis yang tegas yang sangat skeptis terhadap bisnis swasta.

Baca juga: Taiwan Perkuat Pertahanannya Hadapi Kemungkinan Perang dengan China

Di bawah kepemimpinannya, otoritas China telah menindak perusahaan-perusahaan kuat di beberapa sektor ekonomi.

"Jika itu terjadi, mereka akan secara efektif menjadikannya seorang diktator," kata Prof Tsang.

Tim kepemimpinan puncak China, yang akan diumumkan di kongres, akan menetapkan sejumlah besar kebijakan.

Setiap petunjuk arah masa depan China akan dipantau dengan cermat di seluruh dunia, terutama pada tantangan utama: ekonomi, politik, diplomatik dan lingkungan.

Tantangan ekonomi China

Ekonomi China telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Tetapi sekarang ada gangguan ekonomi yang serius dari penguncian Covid, kenaikan harga dan krisis properti besar.

Tumbuhnya ketakutan akan resesi global yang dipicu oleh perang di Ukraina juga merusak kepercayaan pasar.

Baca juga: Taiwan: China Pelajari Pengalaman Perang Ukraina untuk Diterapkan di Taiwan

Ada pun pertumbuhan ekonomi di bawah kepemimpinan Xi lebih rendah daripada di bawah presiden sebelumnya Jiang Zemin dan Hu Jintao.

Beberapa analis mengatakan legitimasi pemerintah komunis sangat bergantung pada kemampuannya untuk memberikan pendapatan yang lebih tinggi dan pekerjaan yang baik bagi pekerja China.

Kinerja ekonomi yang begitu buruk dalam lima tahun ke depan dapat menimbulkan masalah politik yang serius bagi Xi.

Kongres bisa mengatur panggung untuk melakukan perubahan peran ekonomi utama, termasuk gubernur bank sentral dan perdana menteri.

Strategi nol Covid

Strategi nol Covid China terhadap pandemi adalah salah satu kebijakan penting Xi Jinping.

Sementara sebagian besar dunia telah kembali normal, pihak berwenang China telah mengintensifkan upaya mereka untuk menahan wabah, dengan penguncian ketat, pengujian massal, dan karantina yang panjang.

Baca juga: Meski Jadi Rival Sengit, Perdagangan dan Investasi China-AS Meningkat

Laporan eberapa pekan terakhir mengatakan bahwa lebih dari 70 kota termasuk Shenzen dan Chengdu telah berada di bawah tindakan penguncian penuh atau sebagian.

Halaman:

Terkini Lainnya

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com