Pada Juni dan Juli 2011, ia mengontak bank.
Pihak bank mengatakan, polisi akan menghubungi tetapi penjemputan oleh polisi tak pernah terjadi.
Setelah mengontak bank, Saunders sengaja tampil di sejumlah media untuk menceritakan kisahnya "membobol" ATM.
Baru 2014, aparat penegak hukum turun tangan. Ia menghadapi dakwaan penipuan dan pencurian serta divonis bersalah.
Pada Mei 2016, ia bebas dan kembali menekuni pekerjaan menjadi bartender.
"Saya banyak belajar... bahwa kita ini saat menghadapi godaan, kita mudah kehilangan diri kita yang sebenarnya... tetapi (sekarang) perlahan-lahan saya kembali ke diri saya yang dulu," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.