TEHERAN, KOMPAS.com - Orangtua Mahsa Amini mengadukan polisi Iran ke pengadilan, kata pengacara pada Rabu (28/9/2022).
Polisi moral Iran menahan Mahsa Amini karena diduga melanggar aturan ketat berpakaian di Iran.
Mahsa Amini (22) meninggal di rumah sakit Teheran tiga hari setelah penangkapannya oleh polisi moral, menurut pengumuman pihak berwenang pada 16 September 2022.
Baca juga: Kronologi Demo Kematian Mahsa Amini di Iran, 8 Malam Berturut-turut, 50 Orang Tewas
Pengaduan diajukan terhadap pelaku penangkapan putri mereka dan polisi yang berbicara dengannya setelah penahanannya, kata pengacara Saleh Nikbakht, dikutip oleh kantor berita ISNA.
Pihak keluarga juga meminta penyelidikan menyeluruh atas penangkapan dan peristiwa yang menyebabkan Mahsa Amini dirawat di rumah sakit, lanjutnya dikutip dari kantor berita AFP.
Ia pun mendesak pihak berwenang merilis semua video dan foto yang menunjukkan saat Mahsa Amini ditahan.
Nikbakht menambahkan, kepala kantor kejaksaan berjanji bahwa kasus ini akan ditangani dengan hati-hati dan semua permintaan mereka akan dipertimbangkan.
Tim medis yang ditunjuk oleh keluarga Mahsa Amini akan diberitahu tentang perkembangan apa pun dalam penyelidikan, pungkas Nikbakht.
Baca juga: Hadis Najafi Tewas Ditembak 6 Peluru Saat Demo Iran Tak Pakai Jilbab
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.