Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Warisan Ratu Elizabeth II untuk Raja Charles III: Berlian, Tanah, sampai Angsa

Kompas.com - 17/09/2022, 13:01 WIB
BBC News Indonesia,
Danur Lambang Pristiandaru

Tim Redaksi

Upping dilakukan sejak abad ke-12, ketika penguasa Kerajaan Inggris mengeklaim semua angsa tanpa tanda kepemilikan di sungai dan danau guna memastikan pasokan daging angsa tersedia jika pihak Kerajaan menggelar pesta.

"Tentu saja zaman sekarang angsa tidak lagi dimakan, tapi sensus bertujuan untuk edukasi dan konservasi," jelas juru penanda angsa untuk Raja Inggris, David Barber, yang sudah mengemban jabatan tersebut selama 30 tahun.

Selain angsa, lumba-lumba yang ditemukan dalam radius 4,8 Kilometer (Km) dari pantai juga milik Kerajaan Inggris.

Kepemilikan tersebut berlandaskan aturan hukum pada 1324, ketika Edward II menjabat raja. Aturan itu menyebut: Raja memiliki lumba-lumba dan sturgeon yang diambil di laut atau di tempat lain di dalam wilayah kerajaan.

Aturan itu masih berlaku hingga saat ini. Bahkan paus dan lumba-lumba masih disebut sebagai Ikan-ikan Kerajaan.

Saat Ratu Elizabeth II wafat, Raja Charles III mewarisi banyak sekali angsa dan lumba-lumba di kerajaannya.

Baca juga: Raja Charles III Naik Tahkta, Negara Persemakmuran Mana Saja yang Ingin Memisahkan Diri?

Kuda

Bukan rahasia lagi bahwa Ratu Elizabeth II sangat menyayangi anjing. Bahkan, ia disebut telah memiliki lebih dari 30 anjing corgi sepanjang hidupnya.

Tapi ada hewan lain yang mencuri hatinya: dia diyakini memiliki kuda dalam jumlah yang lebih banyak.

Sang ratu belajar menunggang kuda poni shetland bernama Peggy, hadiah untuk ulang tahun keempatnya dari kakeknya, George V.

Kemudian, dia mewarisi Royal Stud, pusat penangkaran kuda pacu di Sandringham, yang menghasilkan banyak kuda pemenang.

Pelatih Sir Michael Stoute, yang mengawasi lebih dari 100 kuda pemenang untuk Kerajaan, mengatakan bahwa dirinya senang bekerja untuk sang ratu.

"Saya menemukan bahwa pelatihan untuk ratu tanpa tekanan, karena pemahamannya, pengetahuannya yang mendalam, dan kehausannya akan pengetahuan," katanya.

Mendiang ratu sering menamai kudanya untuk memberikan pesan yang jelas - seperti Kewajiban Terikat, Konstitusi, dan Kerahasiaan.

"Salah satu contoh kecil dari perhatian ratu pada hal-hal detil adalah ia tidak pernah memakai parfum ketika mengunjungi lapangan untuk melihat kuda-kudanya, karena dapat merangsang kuda-kuda muda yang sarat testosteron," kata penyiar Clare Balding, yang kakek, ayah, dan saudara laki-lakinya telah melatih kuda untuk ratu.

Sebagai pemilik kuda, Ratu Elizabeth II telah memenangi empat dari lima balapan British Classic.

Baca juga: Saat Raja Charles III Pimpin Iring-iringan Peti Mati Ratu Elizabeth II Lintasi Edinburgh...

Mobil-mobil

Ratu Elizabeth II gemar mengemudi Land Rover.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Ratu Elizabeth II gemar mengemudi Land Rover.

Untuk acara resmi, ratu menggunakan kereta kuda atau mobil Bentley yang sudah dimodifikasi dan dikemudikan oleh seorang sopir.

Kapan pun ia bisa, ia memilih Land Rover.

Mengemudi adalah salah satu hobi yang dia miliki bersama mendiang suaminya, Pangeran Phillip. Pasangan itu menyukai mobil buatan Jaguar dan Land Rover - sebuah perusahaan Inggris yang sekarang dimiliki oleh konglomerat India, Tata.

Sebelum menjadi ratu, Elizabeth menjadi relawan sopir truk dan montir selama Perang Dunia II.

Dia terkadang menggunakan keterampilan mengemudinya untuk menghibur tamu-tamunya.

Pada September 1998, ratu mengundang Putra Mahkota Abdullah dari Arab Saudi ke Balmoral untuk makan siang. Setelah itu, ia diundang untuk mengunjungi perkebunan seluas 20.000 hektare.

Menurut memoar mantan diplomat Inggris, Sherard Cowper-Coles, Abdullah yang awalnya ragu-ragu kemudian setuju dan duduk di kursi penumpang.

Yang mengejutkan, ratu naik ke kursi pengemudi dan menyetir di sepanjang dataran tinggi Skotlandia sambil berbicara sepanjang waktu.

Abdullah menjadi khawatir dan mendesak ratu untuk memperlambat laju mobil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com