Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Penanganan Covid Mulai Dipangkas, Inggris Hentikan Tes Covid Rutin di Rumah Sakit

Kompas.com - 25/08/2022, 09:48 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

Dr Susan Hopkins, kepala penasihat medis UKHSA, mengatakan aman untuk mengurangi pengujian.

“Tingkat kasus Covid dan rawat inap sedang menurun, menunjukkan dampak positif dari vaksin, yang tetap menjadi bentuk pertahanan terbaik kami. Data dari pengawasan kami menunjukkan bahwa penyebarannya rendah dan menurun, dan kami akan terus memantau data ini dengan cermat.”

Tes gratis untuk publik di Inggris berakhir pada 1 April tahun ini sebagai bagian dari rencana hidup dengan Covid yang dikampanyekan pemerintahnya.

Kasus Covid selama tujuh hari terakhir mencapai 40.027, dengan kematian 744 dan 6.005 rawat inap.

Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial (DHSC) mengatakan pihaknya memperkirakan prevalensi Covid tetap rendah setelah gelombang terbaru, tetapi itu akan membuat situasi tetap dalam peninjauan.

Baca juga: Kabar Baik, Ilmuwan Temukan Titik Lemah Semua Varian Utama Covid-19

Pekan lalu, sebuah vaksin yang dirancang untuk menargetkan dua bentuk Covid yang berbeda telah disetujui oleh regulator Inggris.

Inggris adalah negara pertama yang menyetujui vaksin bivalen, yang dikenal sebagai Spikevax bivalent Original/Omicron, memberikan lampu hijau untuk penggunaannya sebagai booster bagi orang yang berusia di atas 18 tahun.

DHSC menekankan bahwa semua booster yang tersedia memberikan perlindungan yang baik terhadap penyakit parah akibat Covid, dan mendesak orang untuk mendapatkan booster pada waktu yang tepat sebelum musim dingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com