Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaktor Nuklir China di PLTN Taishan Menyala Lagi Usai Setahun Rusak

Kompas.com - 18/08/2022, 17:26 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TAISHAN, KOMPAS.com - Sebuah reaktor nuklir China di PLTN Taishan terhubung lagi ke jaringan listrik setelah lebih dari setahun ditutup karena rusak, kata operatornya.

Bagian dari pembangkit listrik tenaga nuklir Taishan di provinsi Guangdong tersebut dimatikan pada Juli 2021 setelah pihak berwenang China melaporkan kerusakan kecil pada tabung bahan bakar dan penumpukan gas radioaktif di PLTN tersebut.

Operator sudah menyambungkan kembali reaktor yang rusak setelah berbulan-bulan inspeksi dan pemeliharaan, kata China General Nuclear Power Group (CGN) selaku operator PLTN Taishan pada Selasa (16/8/2022) malam.

Baca juga: Ada Kerusakan, China Akhirnya Matikan Reaktor di Pembangkit Nuklir Taishan

"Hasil pemantauan PLTN Taishan dan lingkungan sekitarnya normal," lanjut CGN dikutip dari kantor berita AFP, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

PLTN Taishan dioperasikan dengan kemitraan bersama raksasa energi Perancis EDF dan menggunakan desain European Pressurised Reactor (EPR), yang dikembangkan untuk meluncurkan kembali tenaga nuklir di Eropa setelah bencana Chernobyl 1986.

Desainnya disebut-sebut menghasilkan tenaga yang lebih tinggi dan keamanan lebih baik, tetapi proyek EPR di Finlandia, Perancis, dan Inggris terhambat penundaan dan pembengkakan biaya.

Ada lebih dari 60.000 tabung bahan bakar di reaktor PLTN Taishan dan jumlah yang rusak kurang dari 0,01 persen, menurut Kementerian Lingkungan China dan regulator nuklir sebelum penutupan reaktor.

Mereka menyebut kerusakan itu tak terhindarkan, karena sejumlah faktor termasuk manufaktur bahan bakar dan transportasi.

Baca juga: China Mengaku Ada Kerusakan di Pembangkit Nuklir Taishan

EDF pada Rabu (17/8/2022) mengkonfirmasi bahwa reaktor PLTN Taishan melanjutkan produksinya hari Senin (15/8/2022).

"Setelah penyelidikan mendalam, otoritas keselamatan China memberikan persetujuannya untuk memulai kembali reaktor EPR 1 di Taishan," kata juru bicara EDF.

Data pemantauan lingkungan resmi tahun lalu menunjukkan sedikit peningkatan radiasi di dekat Taishan dibandingkan dengan pembangkit nuklir lainnya di China, tetapi masih dalam kisaran normal tingkat radiasi lingkungan di Guangdong.

Baca juga: China Dituduh Coba Menutupi Kebocoran Radiasi Pembangkit Nuklir Taishan

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com