Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salman Rushdie Ditikam, Tersangka Terkejut Penulis Ayat-ayat Setan Itu Selamat

Kompas.com - 18/08/2022, 13:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Hadi Matar (24) tersangka penusukan Salman Rushdie mengaku terkejut penulis buku Ayat-ayat Setan itu selamat dari serangannya.

Pria asal New Jersey, Amerika Serikat (AS), tersebut mengatakannya kepada New York Post dalam wawancara yang diterbitkan pada Rabu (17/8/2022).

"Ketika saya mendengar dia selamat, saya terkejut, saya kira," kata Hadi Matar dalam wawancara video dari penjara, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Pengakuan Tersangka Penyerang Salman Rushdie: Punya Kekaguman kepada Ayatollah Khomeini

Namun, tersangka yang mengaku tidak bersalah atas tuduhan percobaan pembunuhan itu tidak mengatakan, apakah dia terinspirasi oleh dekrit 1989 dikeluarkan mantan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini, yang memerintahkan pembunuhan Salman Rushdie karena isi buku Ayat-ayat Setan atau The Satanic Verses.

"Saya menghormati Ayatollah. Saya pikir dia orang yang hebat. Itu yang saya katakan tentangnya," ujar Hadi Matar yang menurut New York Post disarankan oleh pengacaranya untuk tidak membahas masalah itu.

Hadi Matar mengatakan kepada New York Post, dia membaca beberapa halaman novel Salman Rushdie.

"Saya tidak suka orangnya. Saya tidak berpikir dia orang yang sangat baik," katanya tentang penulis tersebut. "Saya tidak menyukainya. Saya sangat tidak menyukainya," lanjut Hadi Matar.

Ia juga mengaku tidak berhubungan dengan Garda Revolusi Iran, dan menambahkan bahwa tahu Salman Rushdie akan hadir di acara sastra Chautauqua Institution dari Twitter awal tahun ini.

Hadi Matar mengungkapkan kepada New York Post, dia naik bus ke Buffalo satu hari sebelum serangan, kemudian naik Lyft ke Chautauqua.

"Saya cukup banyak berkeliling. Tidak melakukan sesuatu yang khusus, hanya berjalan-jalan," katanya. "Saya cuma di luar saja."

Baca juga:

Salman Rushdie ditikam pada Jumat (12/8/2022) saat akan berpidato sebagai bagian dari rangkaian ceramah. Ia ditusuk beberapa kali di leher dan perut.

Rushdie langsung diterbangkan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani operasi darurat karena luka-lukanya mengancam nyawa.

Kondisi Salman Rushdie sekarang yang berusia 75 tahun masih serius, tetapi ventilatornya dilepas dan menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

Pada Senin (15/8/2022) ibu Hadi Matar yaitu Silvana Fardos kelahiran Lebanon yang tinggal di Fairview, New Jersey, menggambarkan anaknya introvert murung dalam wawancara dengan surat kabar Inggris Daily Mail.

Sidang Hadi Matar tersangka penikaman Salman Rushdie dijadwalkan pada Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Salman Rushdie Diserang, Peminat Buku Ayat-ayat Setan Naik

Berita video "Hadi Matar, Penikam Salman Rushdie, Mengaku Tidak Bersalah" dapat disimak di bawah ini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com