Kementerian Pertahanan Rusia menyebut amunisi telah diledakkan di sebuah pangkalan udara di Crimea yang dicaplok Moskwa, tetapi tidak ada korban.
"Beberapa amunisi penerbangan diledakkan di dekat pemukiman Novofyodorovka," kata Kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Rusia, TASS.
"Akibat ledakan itu tidak ada yang terluka," tambah Kementerian Pertahanan Rusia.
Dilansir dari AFP, Kementerian Infrastruktur Ukraina melaporkan dua kapal kargo lagi yang membawa gandum telah meninggalkan Ukraina.
Pengiriman kapal kargo ini terjadi berdasarkan kesepakatan dengan Rusia untuk memudahkan ekspor pertanian dari pelabuhan Ukraina yang telah diblokir oleh perang.
Dikatakan bahwa salah satu kapal, Rahmi Yaggi, menuju Turki dengan 5.300 ton produk, sedangkan Ocean Lion membawa sekitar 65.000 ton jagung ke Korea Selatan.
Dengan keberangkatan ini, total ada 12 kapal yang telah meninggalkan tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina yang berbeda di bawah kesepakatan yang ditengahi pada akhir Juli oleh PBB dan Turkiye.
Ekspor dari Ukraina -salah satu produsen biji-bijian terbesar di dunia- telah dihentikan oleh blokade angkatan laut Rusia dan penambangan pelabuhan Ukraina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.