Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batas Negara Brunei Darussalam

Kompas.com - 09/08/2022, 22:16 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Batas negara Brunei Darussalam meliputi perbatasan darat dan laut yang melingkupi teritorialnya yang seluas 5.765 kilometer persegi. 

Negara ini terbagi menjadi dua wilayah yang tidak bersebelahan, dipisahkan oleh Negara Bagian Sarawak, Malaysia, dan memiliki garis pantai sepanjang 161 km (100 mil) dengan Laut Cina Selatan.

Baca juga: Pernikahan Putri Sultan Brunei Digelar Meriah, Pesta 10 Hari Berturut-turut

Sebagian besar wilayah Brunei merupakan dataran rendah. Dataran pantai yang datar di negara itu secara bertahap miring ke atas ke pegunungan di timur dan dataran rendah bergelombang di barat.

Titik tertinggi negara ini adalah Bukit Pagon di 6.069 kaki (1.850 m) di sepanjang perbatasan dengan Malaysia di wilayah pegunungan timur.

Sementara titik terendah di Brunei adalah Laut Cina Selatan pada 0 m.

Banyak sungai mengaliri Brunei Darussalam, termasuk Belait, Pandaruan, dan Tutong. Selanjutnya, wilayah pesisir di sepanjang Laut Cina Selatan adalah dataran rawa yang luas.

Ibu kota dan kota terbesar Brunei Darussalam adalah Bandar Seri Begawan, yang terletak di bagian timur laut negara itu, di tepi utara Sungai Brunei.

Sekitar dua pertiga dari populasi negara itu ditemukan di ibu kota.

Baca juga: Brunei Dapat 8 Kasus Covid-19 Impor dari Jakarta

Berikut ini adalah batas-batas negara Brunei Darussalam:

  • Utara: Laut China Selatan
  • Timur: Malaysia
  • Selatan: Malaysia
  • Barat: Malaysia

Brunei Darussalam dibagi menjadi dua bagian yang tidak bersebelahan oleh sebagian Negara Bagian Sarawak, Malaysia.

Negara ini juga berbagi perbatasan lautnya dengan China dan Malaysia.

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Pangeran Brunei Mati Muda | Final Debat Capres AS

Meski ukuran wilayahnya relatif kecil, Brunei memiliki salah satu standar hidup tertinggi di dunia berkat cadangan minyak dan gasnya yang melimpah.

Anggota keluarga kerajaan, yang dipimpin oleh kepala negara Sultan Hassanal Bolkiah, memiliki kekayaan pribadi yang sangat besar.

Orang Brunei tidak membayar pajak penghasilan. Namun Sultan secara teratur mengalokasikan kavling tanah dan perumahan untuk penduduk yang layak di bawah berbagai skema pemerintah.

Pada 1963, Brunei adalah satu-satunya negara Melayu yang memilih untuk tetap menjadi protektorat Inggris (sejak 1888), daripada bergabung dengan federasi yang menjadi Malaysia. Kemerdekaan penuh akhirnya datang relatif terlambat pada 1984.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com