PARIS, KOMPAS.com - Seorang pelaut Perancis berusia 62 tahun bertahan selama 16 jam di Samudra Atlantik setelah perahunya terbalik.
Dia bertahan di air menggunakan gelembung udara di dalam kapal yang terbalik.
Dilansir New York Post, pelaut pemberani itu akhirnya diselamatkan dari perairan yang berbahaya oleh para penjaga pantai Spanyol dalam apa yang mereka gambarkan sebagai "operasi yang mustahil."
Baca juga: Terdampar 17 Hari Tanpa Makanan, 6 Pelaut Diselamatkan Berkat Pesan dalam Botol
Kapal setinggi 40 kaki itu, yang disebut Jeanne SOLO Sailor, mengirim sinyal darurat pada pukul 23.23 waktu setempat pada Senin (1/8/2022), 14 mil dari Kepulauan Sisargas di lepas pantai barat laut Spanyol.
Data pelacakan menunjukkan kapal itu berlayar dari ibu kota Portugal Lisbon pada Minggu (31/7/2022) pagi.
Ketika sebuah kapal penjaga pantai yang membawa lima penyelam memulai misi penyelamatan, salah satu dari tiga helikopter dikirim untuk membantu pencarian.
Mereka melacak perahu terbalik saat matahari terbenam.
Baca juga: Pelaut Ukraina Coba Tenggelamkan Kapal Pesiar Mewah Milik Orang Kaya Rusia
Seorang penyelam naik ke lambung kapal untuk mencari tanda-tanda kehidupan dan pelaut di dalam, yang belum diberi nama.
Dia mengetuk lambung kapal dan menunggu tanggapan.
Mereka juga menempelkan balon pelampung ke lambung kapal untuk mencegahnya tenggelam lebih jauh dan menunggu sampai pagi, dengan pria Perancis yang masih terjebak di bawahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.