Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampar 17 Hari Tanpa Makanan, 6 Pelaut Diselamatkan Berkat Pesan dalam Botol

Kompas.com - 17/04/2022, 16:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Metro

BRASILIA, KOMPAS.com – Sebanyak enam pelaut terdampar di pulau tak berpenghuni selama 17 hari dan berhasil diselamatkan.

Dilansir Metro, Jumat (15/4/2022), kapal yang mereka tumpangi yakni Bom Jesus dikabarkan terbakar dan tenggelam sekitar akhir Maret.

Setelah insiden tersebut, sebanyak enam awak kapal berhasil mencapai pulau Ilha das Flechas, yang berarti Pulau Panah, tidak jauh dari pantai negara asal mereka, Brasil.

Baca juga: Pelaut Ukraina Coba Tenggelamkan Kapal Pesiar Mewah Milik Orang Kaya Rusia

Setelah hampir dua pekan terdampar di pulau itu tanpa makanan apa pun, para pelaut menemukan sebuah botol dan memutuskan untuk menaruh catatan di dalamnya pada 9 April.

Catatan itu berbunyi, “Tolong, tolong! Kami butuh bantuan, kapal kami terbakar, kami telah berada di Pulau Panah selama 13 hari tanpa makanan, beri tahu keluarga kami.”

Catatan itu juga mencakup nama dan nomor telepon orang yang mereka cintai.

Di sisi lain, para keluarga awak kapal tersebut rupanya juga melapor bahwa mereka hilang. Karena, mereka seharusnya kembali ke rumah setelah 10 hari di laut.

Baca juga: Jet Tempur F-35 Kecelakaan Saat Mendarat di Kapal Induk AS, 7 Pelaut Terluka

Seorang nelayan lokal akhirnya menemukan catatan itu dan dia membawanya ke Angkatan Laut Brasil.

Para pelaut yang terdampar tersebut harus menunggu beberapa hari lagi sebelum akhirnya diselamatkan pada 13 April.

Setelah diselamatkan dari pulau, mereka dibawa ke Kota Belem agar bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Dokter mengatakan, para pelaut dalam keadaan sehat, hanya sangat dehidrasi.

Otoritas terkait kemudian membuka investigasi untuk mengetahui apa yang terjadi pada kapal tersebut.

Baca juga: Australia Ungkap Identitas Mayat Pelaut HMAS Sydney yang Tenggelam di Perang Dunia II

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com