Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali sejak Pandemi Covid-19, Perbatasan Selandia Baru Akhirnya Dibuka Total

Kompas.com - 01/08/2022, 10:39 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

WELLINGTON, KOMPAS.com - Perbatasan Selandia Baru dibuka kembali sepenuhnya untuk pengunjung dari seluruh dunia pada Senin (1/8/2022), untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 menutupnya pada Maret 2020.

Perbatasan "Negeri Kiwi" mulai dibuka kembali pada Februari pertama untuk warga Selandia Baru dan pembatasan Covid-19 Selandia Baru semakin berkurang.

Baca juga: Dampak Wabah PMK di Indonesia, 100.000 Pekerjaan di Selandia Baru Terancam

Proses pembukaan kembali perbatasan berakhir tadi malam, dengan pengunjung yang membutuhkan visa dan mereka yang menggunakan visa pelajar sekarang juga diizinkan untuk kembali ke Selandia Baru.

Selandia Baru sekarang juga mengizinkan kapal pesiar dan yacht rekreasi asing berlabuh di pelabuhannya.

Sebagian besar pengunjung yang tiba di Selandia Baru masih perlu divaksinasi Covid dan harus menjalani dua tes Covid setelah tiba. Namun, tidak ada persyaratan karantina.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan pada Senin (1/8/2022), dalam pidatonya di China Business Summit di Auckland, bahwa pembukaan tahap terakhir dari perbatasan telah menjadi momen yang sangat besar.

"Ini merupakan proses bertahap dan hati-hati di pihak kami sejak Februari karena kami, bersama seluruh dunia terus mengelola pandemi global yang sangat nyata, sambil menjaga orang-orang kami tetap aman," katanya sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Misteri Cahaya Biru Spiral di Langit Malam Selandia Baru yang Buat Pengamat Bintang Agak Panik

Pelajar internasional merupakan kontributor signifikan bagi perekonomian Selandia Baru. Sektor pendidikan pun berharap pembukaan kembali perbatasan akan kembali memberikan dorongan bagi sekolah dan universitas di seluruh negeri.

Menteri Pariwisata Selandia Baru Stuart Nash mengatakan kembalinya kapal pesiar juga akan menjadi dorongan bagi industri lokal.

"Kebanyakan kunjungan kapal pesiar terjadi selama bulan-bulan hangat Oktober hingga April, dan musim panas adalah musim pariwisata utama kami secara keseluruhan. Ini berarti industri ini akan berkembang pesat," kata Nash.

Baca juga: Selandia Baru Tangkap 46 Orang dalam Penyelidikan Pedofilia Global

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com