Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Melanda Kentucky AS, Pemerintah Umumkan Status Darurat Bencana

Kompas.com - 30/07/2022, 18:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

Warga lain, Patricia Colombo (63 tahun) mengatakan kepada AP bahwa dia dijemput oleh awak helikopter setelah jalan raya negara bagian banjir, meninggalkannya terjebak di mobilnya saat air naik.

Colombo kehilangan kendaraannya, tetapi mengatakan bahwa dia lebih beruntung daripada yang lain.

“Banyak dari orang-orang ini tidak dapat pulih di sini. Mereka memiliki rumah yang setengah terendam air, mereka kehilangan segalanya,” katanya.

Presiden AS Joe Biden menyetujui permintaan Beshear untuk deklarasi bencana di negara bagian tersebut, yang memungkinkan pelepasan dana federal untuk membantu penyelamatan dan pembangunan kembali.

Baca juga: Jutaan Korban Banjir Mematikan di Bangladesh dan India Menanti Bantuan

Beberapa daerah yang terkena dampak paling parah menderita tingkat kemiskinan yang tinggi, dan Beshear memperkirakan akan memakan waktu lebih dari satu tahun untuk pulih dari kerusakan.

Hujan terus turun di wilayah itu pada hari Jumat dan diperkirakan lebih banyak lagi minggu depan.

Peringatan dan pengawasan banjir tetap berlaku sepanjang hari untuk bagian timur Kentucky, serta timur laut Tennessee dan Virginia Barat.

Curah hujan tinggi diperkirakan akan lebih banyak terjadi di wilayah itu sehingga membengkakkan saluran air yang sudah jauh di atas tahap banjir mereka, National Weather Service (NWS) mengatakan.

Sungai-sungai di seluruh wilayah itu diperkirakan akan mencapai kemampuan maksimal menahan air pada Jumat (29/7/2022) dan sepanjang akhir pekan, NWS juga mengatakan.

Deklarasi darurat bencana telah dikeluarkan di Virginia dan Virginia Barat, dan tim penyelamatan di negara bagian tersebut telah dikerahkan untuk membantu orang-orang di daerah di mana banjir telah memutus akses jalan.

Pada Jumat (29/7/2022) sore, sekitar 22.000 rumah dan bisnis di Kentucky dan 2.200 di Virginia Barat mati listrik, menurut Poweroutage.us.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com