Warga lain, Patricia Colombo (63 tahun) mengatakan kepada AP bahwa dia dijemput oleh awak helikopter setelah jalan raya negara bagian banjir, meninggalkannya terjebak di mobilnya saat air naik.
Colombo kehilangan kendaraannya, tetapi mengatakan bahwa dia lebih beruntung daripada yang lain.
“Banyak dari orang-orang ini tidak dapat pulih di sini. Mereka memiliki rumah yang setengah terendam air, mereka kehilangan segalanya,” katanya.
Presiden AS Joe Biden menyetujui permintaan Beshear untuk deklarasi bencana di negara bagian tersebut, yang memungkinkan pelepasan dana federal untuk membantu penyelamatan dan pembangunan kembali.
At least 16 people have died in flooding in Kentucky, and officials say the number is expected to grow.
The extreme flooding, prompted by heavy rain that began Wednesday, washed away roads, bridges, homes, and cars. Some residents escaped to the roofs of their homes. pic.twitter.com/GK18N8xaQV
— NowThis (@nowthisnews) July 30, 2022
Baca juga: Jutaan Korban Banjir Mematikan di Bangladesh dan India Menanti Bantuan
Beberapa daerah yang terkena dampak paling parah menderita tingkat kemiskinan yang tinggi, dan Beshear memperkirakan akan memakan waktu lebih dari satu tahun untuk pulih dari kerusakan.
Hujan terus turun di wilayah itu pada hari Jumat dan diperkirakan lebih banyak lagi minggu depan.
Peringatan dan pengawasan banjir tetap berlaku sepanjang hari untuk bagian timur Kentucky, serta timur laut Tennessee dan Virginia Barat.
Curah hujan tinggi diperkirakan akan lebih banyak terjadi di wilayah itu sehingga membengkakkan saluran air yang sudah jauh di atas tahap banjir mereka, National Weather Service (NWS) mengatakan.
Sungai-sungai di seluruh wilayah itu diperkirakan akan mencapai kemampuan maksimal menahan air pada Jumat (29/7/2022) dan sepanjang akhir pekan, NWS juga mengatakan.
Deklarasi darurat bencana telah dikeluarkan di Virginia dan Virginia Barat, dan tim penyelamatan di negara bagian tersebut telah dikerahkan untuk membantu orang-orang di daerah di mana banjir telah memutus akses jalan.
Pada Jumat (29/7/2022) sore, sekitar 22.000 rumah dan bisnis di Kentucky dan 2.200 di Virginia Barat mati listrik, menurut Poweroutage.us.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.